Suara.com - Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap enam pelaku sindikat perampok mobil taksi online bermodus racun kecubung.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Titus Yudho Ully menyebut, masing-masing pelaku yang ditangkap berinisial M (36), C (34), MB (25), YA (37), AG (43), dan AS (29). Berdasar hasil penyelidikan terungkap para pelaku telah melakukan aksi kejahatannya sebanyak tujuh kali.
Titus menyampaikan, Suprapto (46) sopir taksi online yang tewas tertabrak di Tol Jagorawi, Cipayung, Jakata Timur merupakan korban keenam sindikat ini. Setelah itu pelaku kembali beraksi hingga akhirnya tertangkap.
"Korban meninggal dunia ini adalah peristiwa yang keenam. Ini ternyata juga belum menghentikan sindikat ini," kata Titus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Baca Juga: Kronologi Perampok Cekoki Sopir Taksi Online Kecubung hingga Tewas Kecelakaan di Tol Jagorawi
Ketujuh aksi kejahatan para pelaku dilakukan di beberapa wilayah seperti Lampung, Palembang, Banten, Jawa Barat, hingga Jakarta. Para pelaku memiliki peran berbeda mulai dari perencana, eksekutor, penyedia kecubung, hingga penadah.
"Para pelaku dengan perannya masing-masing melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara membuat korban mabuk dengan tanaman kecubung yang dimasukan kedalam makanan," jelas Titus.
Tewas Tertabrak
Sebelumnya diberitakan, Suprapto sopir taksi online tewas tertabrak di Tol Jagorawi, Cipayung, Jakata Timur pada 20 Maret 2023 usai menjadi korban perampokan.
Peristiwa ini bermula ketika Suprapto mendapat penumpang dengan tujuan Bogor, Jawa Barat. Dalam perjalanan, perampok yang berpura-pura jadi penumpang itu lantas mengajak makan di Rest Area Tol Cibubur.
"Korban seolah-olah diajak makan dulu. Padahal makanannya itu sudah dicampuri dengan kecubung," ungkap Titus kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Para pelaku, lanjut Titus, kemudian menurunkan Suprapto yang dalam kondisi mabuk tersebut di Tol Jagorawi. Sampai pada akhirnya korban ditemukan tewas tertabrak pada Kamis 20 Maret 2023 sekitar pukul 05.27 WIB.
"Korban berjalan tanpa sadar, kemudian tertabrak oleh pengendara lain," tuturnya.
Menurut Titus modus yang digunakan oleh pelaku ini tergolong baru. Pasalnya, selama ini ia mengaku belum pernah menemukan kasus serupa yang menggunakan racun kecubung.
"Ini modus baru yang kami temui dalam penanganan kasus selama ini," katanya.