Suara.com - Ramadan 1444 H telah memasuki sepuluh hari terakhir. Di waktu ini, umat muslim berbondong-bondong menambah ibadah untuk memperoleh lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Menurut Ustad Khalid Basalamah, ada banyak amalan malam lailatul qadar yang bisa dikerjakan agar umat muslim memperoleh kemuliaan.
Apa saja amalan malam Lailatul Qadar menurut Khalid Basalamah? Berikut amalan-amalan tersebut seperti yang pernah dikerjakan Nabi Muhammad SAW
1. Menambah Jumlah Rakaat Salat Malam
Ustad Khalid Basalamah dalam video di kanal Youtube resminya memaparkan bahwa ada keistimewaan di setiap malam-malam ganjil terutama malam ke 27 Ramadan. Maka dari itu, ada tradisi masjid-masjid di Makkah dan Madinah melakukan salat tarawih 20 rakaat tanpa witir.
Setelah jamaah beristirahat sampai sekitar pukul 00.30, akan dilanjutkan dengan salat tahajud antara sebelas atau 13 rakaat. Dengan demikian, peningkatan ibadah dilakukan baik dari segi jumlah rakaat maupun kekhusyukan.
2. Iktikaf 10 Hari Terakhir
Itikaf adalah amalan malam Lailatul Qadar berikutnya. Umat muslim juga dianjurkan melakukan iktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Rasulullah sendiri melakukan iktikaf hingga 20 malam di tahun terakhir hidupnya. Iktikaf ini bertujuan untuk menghidupkan malam-malam terakhir bulan Ramadan, baik untuk diri sendiri maupun bersama keluarga.
3. Bersedekah dan Membaca Al Qur’am
Di malam-malam terakhir bulan Ramadan juga dianjurkan untuk lebih banyak bersedekah dan membaca Al Qur’an. Tak hanya itu, Rasulullah mengencangkan kembali semua bentuk ibadah yang biasa dia lakukan.