Pesawat Asian One Ditembak TPNPB-OPM di Beoga, Pilot Dengar 9 Kali Suara Tembakan

Jum'at, 14 April 2023 | 12:52 WIB
Pesawat Asian One Ditembak TPNPB-OPM di Beoga, Pilot Dengar 9 Kali Suara Tembakan
Pesawat Asian One yang ditembak TPNPB-OPM di lapangan terbang Beoga, Kabupaten Puncak. (ANTARA/HO/Dok Korem 173/PVB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menembak pesawat Asian One jenis caravan dengan kode penerbangan PK LTF, Jumat (14/4/2023) pagi. Penembakan dilakukan ketika pesawat mendarat di lapangan terbang Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo. Penembakan terjadi sekitar pukul 06.30 WIT.

"Memang benar ada penembakan terhadap pesawat tersebut dan mengenai depan serta badan kiri pesawat namun pesawat berhasil mendarat di Beoga dengan selamat," kata Sri Widodo di Jayapura, Jumat.

Setelah aksi penembakan terjadi, pemeriksaan dilakukan untuk mengecek kondisi pesawat. Tembakan itu ditemukan mengenai badan pesawat.

Meski begitu, pesawat diizinkan terbang kembali ke Timika.

Baca Juga: Kantor Bupati Dogiyai Kebakaran

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," ujarnya.

Menurut laporan yang diterimanya, ketika membawa pesawat dan akan mendarat di ujung runway lapangan terbang Beoga, pilot Jonathan mendengar ada sembilan kali suara tembakan.

Setelah mendarat di lapangan terbang Beoga, pilot melakukan pengecekan terhadap pesawat ternyata terdapat dua lubang tembakan pada bagian kabin bagasi tengah dan badan di samping roda depan pesawat.

"Operasional Lapter Beoga ditutup untuk sementara," jelasnya.

Sri Widodo belum mendapatkan laporan rinci mengenai pelaku penembakannya. Akan tetapi, ia menduga kuat pelakunya dari kelompok TPNPB-OPM.

"Yang pasti pelaku adalah KKB yang sering mengganggu di wilayah Beoga dan saat ini anggota TNI dari Satgas Pamtas Yonif 303/SSM masih melakukan pengejaran." [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI