Suara.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya telah mulai melakukan proses pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III. IPA ini jika sudah rampung nantinya disebut mampu meningkatkan jaringan air bersih perpipaan di Ibu Kota.
Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin menyatakan, pembuatan IPA Buaran III ini berdasarkan Nota Kesepakatan nomor 1/2022 antara Kemendagri, Kemen PUPR, dan Pemprov DKI Jakarta mengenai sinergi dan dukungan penyelenggaraan Sistem penyediaan air minum (SPAM).
Ada juga Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 7/2022 tentang penugasan kepada PAM JAYA untuk mempercepat peningkatan SPAM, mendapatkan rekomendasi strategis untuk mencapai target pemenuhan layanan SPAM, dan meminimalisir ketergantungan dukungan fiskal pemerintah adalah melalui kerja sama bundling.
"Kerja sama bundling adalah skema pembiayaan investasi dengan memperhitungkan optimalisasi aset eksisting. Kerja sama bundling diwujudkan dalam Perjanjian Kerja Sama antara PAM JAYA dan PT Moya Indonesia pada 14 Oktober 2022 lalu," ujar Arief kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
Baca Juga: Rumor Transfer! Hansamu Yama Stay di Persija
Ia menyebut pembiayaan investasi penyediaan aset baru pembangunan IPA Buaran III dilakukan oleh PT Moya Indonesia. Moya juga membiayai jaringan distribusi untuk mendukung SPAM Jatiluhur-Hulu, SPAM Karian Serpong dan IPA Buaran III.
Selanjutnya, Moya juga disebutnya akan mengelola bagian produksi di enam Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PAM JAYA, yaitu IPA Pejompongan I dan II, IPA Buaran I, II, dan III serta IPA Pulo Gadung.
"Sementara PAM JAYA tetap mengelola tujuh IPA lainnya yaitu IPA Cilandak, IPA SWRO, IPA Taman Kota, IPA Hutan Kota, IPA Mookervart, IPA Ciliwung dan IPA Pesanggrahan," ucap Arief.
Proyek pembangunan IPA Buaran III berlokasi di Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan ditargetkan dapat beroperasi pada bulan Maret 2025.
Adapun IPA Buaran III berkapasitas 3000 liter per detik (lpd), yang akan melayani 226.500 sambungan rumah, dengan rencana cakupan wilayah pelayanannya meliputi Kecamatan Kramat Jati, Kecamatan Makasar, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Pasar Rebo dan sebagian Kecamatan Jatinegara.
Baca Juga: Amankan Permukiman dan Tempat Rekreasi Selama Libur Lebaran, Ribuan Petugas Satpol PP DKI Tak Mudik
Arief juga mengatakan, PAM JAYA menargetkan 100 persen pelayanan air perpipaan pada 2030 di seluruh wilayah Jakarta. Saat ini cakupannya masih di angka 65 persen.
Untuk memenuhi target itu, pihaknya menambah kapasitas produksi hingga 10.900 liter per detik, serta perluasan jaringan pipa hingga 4.500 kilometer. Dua hal tersebut akan menambah jumlah pelanggan sebanyak 1,1 juta.
Untuk mencapai hal-hal di atas, lanjut Arief, dilakukan salah satu langkah yaitu pengembangan SPAM.
"Dengan berlangganan air bersih perpipaan, dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup di sekitar kita, melalui pengurangan pemanfaatan air tanah," pungkasnya.