Suara.com - Nenek Jumirah (63) asal Semarang mendapat uang ganti pembebasan lahan pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen sebesar Rp4 miliar. Namun nominal fantastis itu justru membuatnya resah karena membuatnya kerap didatangi oknum kepala dusun hingga perangkat dusun.
Berkenaan dengan hal tersebut, berikut fakta nenek Jumirah dapat Rp4 miliar pembebasan laham Jogja-Bawen diperas kadus Rp1 miliar:
1. Didatangi Regu Tim Pembebasan Laham Tol Yogya Bawen
Tak hanya didatangi oleh kepala dusun dan perangkatnya, Jumirah juga kerap didatangi oleh orang-orang yang mengaku sebagai kelompok tim pembebasan lahan tol Yogya-Bawen. Namun karena sebelumnya ia tidak dibertahu apapun, pihak tersebut pun ditolaknya.
2. Diancam Masuk Penjara oleh Oknum Tersebut
Keresahannya semakin menjadi-jadi ketika oknum-oknum tersebut mengancam Jumirah. Ancaman tersebut berupa jika Jumirah tidak memberikan uang, maka Jumirah akan masuk penjara.
3. Pintu Digedor dan Ketakutan
Atas hal tersebut, Jumirah pun selalu merasa ketakutan setiap orang datang ke rumahnya. Jumirah mengaku pintu rumahnya digedor-gedor. Jumirah juga ketakutan ketika ada mobil berhenti di depan rumahnya.
4. Sempat Didampingi Pengacara dan LIN
Nenek Jumirah sempat didampingi oleh Pengacara dan Lembaga Investasi Negara (LIN). Pendampingan tersebut adalah ketika pelaksanaan audiensi dengan anggota DPRD Semarang pada Sabtu (8/4/23).