Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim sempat membuat heboh beberapa waktu lalu. Ia ketahuan meminta tunjangan hari raya (THR) layaknya ormas ke perusahaan bus PO Budiman Tasikmalaya.
Tak tanggung-tanggung, Iwan Kurniawan meminta THR kepada perusahaan bus tersebut secara resmi melalui surat dengan nomor B/1591V/KA/SU.00/2023/BNNK-TSM.
Surat tersebut lalu difoto oleh seseorang dan lantas menjadi viral di media sosial. Kadung malu, Iwan akhirnya mengakui perbuatannya.
Ia menyebut tujuannya melakukan hal tersebut adalah untuk mendapatkan tambahan THR yang akan diberikan kepada anggotanya. Akhirnya Iwan meminta maaf pada publik dan menyadari kesalahannya.
Baca Juga: Sempat Viral Surat Resmi Minta THR Ke Pengusaha, BNN Tasikmalaya Panen Komentar Negatif Warganet
Perbuatan Iwan lalu dianggap mencoreng nama institusi Badan Narkotika Nasional (BNN), hingga BNN Pusat ikut angkat suara.
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan,atas ulahnya, Iwan kini diperiksa oleh BNN Jawa Barat untuk dimintai keterangan lebih lainjut.
Meski begitu, Brigjen Sulistyo belum bisa mengungkapkan hasil dari pemeriksaan itu, termasuk hukuman yang akan diberikan kepada Iwan.
"Nanti ada komisi etika yang akan menetukan hukuman, paling ringan minta maaf dan PTDH antara itu apakah dicopot dan lain-lain," kata Brigjen Sulistyo pada awak media pada Kamis (13/4/2023).
Ia juga memastikan kalau surat resmi yang dikirimkan Iwan kepada perusahaan bus tersebut telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku meski ada tanda tangan Iwan Kurniawan disana.
Baca Juga: Imbas Minta THR ke PO Budiman, BNN Tasikmalaya Malah Dapat Uang Palsu dan Pisang Mentah
"Saat ini surat itu sudah dicabut tapi sudah beredar di media sosial," katanya.
Harta kekayaan Iwan Kurniawan Hasyim
Viralnya aksi Iwan Kurniawan Hasyim meminta THR ke perusahaan bus di Tasikmalaya,malah mengundang pertanyaan publik, berapa harta kekayaan yang ia miliki.
Menurut data yang tercantum dalam elhkpn kpk, Iwan Kurniawan memiliki kekayaan Rp2.872.000.000.
Hal tersebut tercatat pada LHKPN terakhir Iwan yang dilaporkan 31 Desember 2021. Adapun rincian harta kekayaan Iwan adalah sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp2.800.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 108 m2/145 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp1.150.000.000
2. Tanah Seluas 15230 m2 di KAB / KOTA BANYUASIN, HASIL SENDIRI Rp1.650.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp97.000.000
1. MOBIL, TOYOTA ETIOS SEDAN Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp85.000.000
2. MOTOR, HONDA H1BO2N411O A/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp12.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp7.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 66.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 2.970.000.000
HUTANG Rp 98.000.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 2.872.000.000 (Rp2,8 miliar)
Kontributor : Damayanti Kahyangan