"Kami jelas dengan kasus yang terjadi dulu itu sangat dirugikan. Jadi, tidak mungkin kami menjadi otak dari yang begitu," pungkas Herzaky.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.