Satu Jam Diskusi, Yusril dan Zulhas Bahas Kemungkinan Kerja Sama Hadapi Pemilu 2024

Jum'at, 14 April 2023 | 03:25 WIB
Satu Jam Diskusi, Yusril dan Zulhas Bahas Kemungkinan Kerja Sama Hadapi Pemilu 2024
Yusril dan Zulhas Bahas Kemungkinan Kerja Sama Hadapi Pemilu 2024. [Suara.com/ Bagaskara Isdiyanyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra melakukan pertemuan dan silaturami dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.

Pertemuan tersebut berlangsung hampir selama satu jam di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, pada Kamis (13/4/2023) malam.

Usai pertemuan Yusril mengatakan, silaturami penting dilakukan antarpartai politik meski kadang berbeda pandangan. Untuk itu ia bertemu dengan PAN dan berbicara soal peluang kerja sama jelang Pemilu 2024.

"Satu jam kami berdiskusi tentang berbagai hal, antara lain mengenai pelaksanaan pemilu 2024, sebab PBB ini parpol yang masih berjuang utk kembali menghadapi ketentuan ambang batas 4 persen," kata Yusril.

Baca Juga: Prabowo Subianto Lebih Unggul dalam Survei Calon Presiden 2024: Simak Faktor Penyebabnya!

Ia mengatakan, PBB memang ingin bekerja sama dengan PAN agar bisa terbantu menghadapi Pemilu 2024. Kerja sama itu misalnya soal teknis saksi-saksi di Pemilu 2024.

"Juga dibicarakan mungkin gak kita krja sama saksi-saksi, karena saksi-saksi itu banyak sekali diperlukan dan biayanya juga lumayan mahal, apakah bisa misalnya bekerja sama tentang saksi-saksi, PBB kemudian juga mencatat perhitungan suara untuk PAN. Apa PAN mencatat juga buat PBB, ketika tak kuat di daerah itu," tuturnya.

Untuk itu, ia menilai kerja sama antar partai politik sebenarnya penting dilakukan. Menurutnya, adanya perbedaan pandangan harusnya justru memperkuat kerja sama.

"Jadi kami ingin kerjasama itu diperkuat dan tadi kita, walaupun belum itu, sudah disinggung pembicaraannya ke arah itu. Kemudian juga kuta membicarakan tebtang berbagai hal, melihat bangsa dan negara kita kedepan. Jangan sampai terjadi krisis dan kalo itu terjadi, bagaimana kita harus antisipasi mengatasi dari krisis itu," tuturnya.

Sementara Zulkifli Hasan mengatakan, bahwa pertemuan membahas mengenai politik komitmen terkait dengan kebangsaan.

Baca Juga: Kinerja sebagai Menhan sampai Endorsement Jokowi, Ini Alasan Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies

"Yang paling penting saya sampaikan td kita ingjn agar komitmen kebangsaan paling penting. Agar kita ini menjadi hangsa yang produktif. Karena kita ingin menjadi negara maju pada 2045. Jadi tahun politik 2024 nanti ini menjadi pondasi yang kokoh utk kita meletakkan dasar-dasar agar menuju Indonesia maju 2045," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI