Suara.com - Kejadian naas menimpa sopir taksi online bernama Suprapto. Sopir berusia 46 tahun itu tewas karena kecelakaan di Jalan Tol Jagorawi usai dicekoki kecubung oleh para perampok.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis, 20 Maret 2023 dini hari itu, hingga kini masih dalam penyelidikan tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dari laporan yang diterima, sopir taksi itu sedang membawa penumpang menuju ke Bogor, Jawa Barat. Namun dalam perjalanan, sopir taksi itu tewas ditabrak kendaraan lain.
Polisi kemudian mengusut peristiwa itu secara mendalam dan menemukan fakta mengejutkan. Kematian sopir taksi itu bukan sekadar kecelakaan lalu lintas biasa, tetapi juga dikarenakan perampokan.
Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan polisi, sopir taksi itu awalnya menjadi korban perampokan, sebelum tewas tertabrak di Tol Jagorawi.
Kronologi perampokan yang cekoki kecubung
Hasil penyelidikan kepolisian mengungkap, pelaku perampokan ternyata pura-pura menjadi penumpang. Pelaku melancarkan aksinya dengan meminta agar sopir taksi mampir ke Rest Area Tol Cibubur.
Di sana, pelaku pura-pura membeli makanan dan juga minuman yang diberikan kepada korban. Usut punya usut, pelaku ternyata sudah mencampurkan makanan korban dengan kecubung.
Aksi itu dilakukan demi membuat korban mabuk dan tidak sadarkan diri, sehingga bisa lebih mudah dirampok. Adapun pelaku yang merupakan penumpang diduga lebih dari satu.
Baca Juga: Apa Itu Kecubung yang Dicekoki Pelaku Perampokan kepada Driver Online hingga Tewas Tertabrak?
“Modus para pelaku ini yakni dengan membuat korban tidak sadar terlebih dahulu dengan kecubung. Jadi korban seolah-olah diajak makan dulu, padahal makannya itu sudah dicampuri dengan kecubung,” tutur Hengki.