Namun jatuhnya 1 Syawal 1444 H diprediksi akan berbeda antara NU dan Muhammadiyah. Perkiraan ini disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi.
Meski begitu, ia menekankan pada masyarakat Indonesia agar tak menjadikan perbedaan ini sebagai ajang untuk memecah bangsa.
"Kemungkinan terjadi perbedaan (waktu) adalah nanti di 1 Syawalnya. Kita sebagai warga bangsa tetap saling hormat menghormati antara satu dengan yang lain," jelas Abdullah Jaidi.
Pelaksanaan Sidang Isbat
Pelaksanaannya sidang isbat Lebaran 2023 sama seperti tahun sebelumnya, yaitu digelar oleh Kemenag RI dengan mengundang MUI, Komisi VIII DPR dan perwakilan ormas Islam di Tanah Air.
Sidang akan menjadi tiga tahap, yaitu pelaksanaan sidang isbat, pemaparan posisi hilal dan konferensi pers hasil sidang. Keputusan sidang isbat akan diambil berdasarkan informasi hasil perhitungan secara astronomis (hisab).
Selanjutnya, informasi itu akan dikonfirmasi kembali melalui hasil lapangan pemantauan (rukyatul) hilal baru kemudian diumumkan kepada masyarakat.
Demikian penjelasan tentang jadwal sidang isbat Lebaran 2023. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat diterima dengan baik oleh pembaca.
Kontributor : Rima Suliastini
Baca Juga: Jokowi Terbitkan Keppres Cuti Bersama Lebaran 2023