Fokus Kapolri Terpecah, Siapa Sosok Wanita yang Teriak di Tengah Rapat Komisi III DPR?

Kamis, 13 April 2023 | 15:19 WIB
Fokus Kapolri Terpecah, Siapa Sosok Wanita yang Teriak di Tengah Rapat Komisi III DPR?
Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya terdistraksi suara perempuan berteriak di tengah jalannya rapat kerja Komisi III DPR RI, Rabu (12/4/2023). (YouTube Komisi III DPR RI Channel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapat kerja antara Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang digelar di Gedung DPR RI pada Rabu (12/4/2023) dikejutkan dengan teriakan histeris seorang perempuan.

Teriakan itu berasal dari atas balkon ruangan Komisi III DPR RI sekitar pukul 13.28 WIB, dan sempat menghentikan rapat kerja tersebut.

Perempuan tersebut memanggil-manggi Kapolri dari atas balkon. Ternyata ia merupakan korban kasus investasi bodong yang laporannya mandek di kepolisian.

Mendengar keluhan perempuan itu, Kapolri sempat menanggapinya dengan menyatakan siapbertemu dengannya dan mendengarlangsung duduk perkaranya.

Baca Juga: Kapolri Terjunkan Lima Jenderal Bintang 3 Kawal Mudik Lebaran 2023

"Nanti ketemu dengan saya, nggak masalah," kata Listyo.

Belakangan, ia diketahui bernama Drajat yang mengaku sebagai salah satu dari ribuan korban investasi bodong koperasi Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia. Berdasarkan penuturannya, sudah dua tahun lebih tetapi kasusnya hanya jalan ditempat. 

Perempuan yang sempat berteriak dalam rapat Komisi III DPR dengan Kapolri menunjukan foto yang diduga pelaku investasi bodong di hadapan awak media pada Rabu (12/4/2023]. [Suara.com/Novian]
Perempuan yang sempat berteriak dalam rapat Komisi III DPR dengan Kapolri menunjukan foto yang diduga pelaku investasi bodong di hadapan awak media pada Rabu (12/4/2023]. [Suara.com/Novian]

Ia mengatakan kerugian yang ditaksir mencapai Rp500 miliar. Berkaitan dengan kasus itu, wanita ini meminta tanggung jawab dari institusi Polri untuk mengusut kasus tersebut.

Drajat mengaku sudah melaporkan ke Polda Jatim dan Polres Kediri dua tahun lalu. Hingga kini, belum ada keputusan yang memuaskan bagi semua korban meski laporan sudah ditangani. Ia mengatakan status terakhir masih SP2HP.

Kapolri perintahkan tindaklanjuti laporan Drajat

Baca Juga: Komisi III DPR RI Gelar Raker dengan Kapolri, Salah Satu Pembahasan Nasib Pilot Susi Air

Terkait dengan aksi Drajat di tengah rapat kerja Komisi III DPR RI dan Polri, Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo.

Usai rapat kerja itu, Kapolri mengaku telah menugaskan secara khusus Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantoro untuk memeriksa laporan kasus yang dikeluhkan Drajat.

"Ini saya minta Pak Kabareskrim dan Kadiv Propam untuk temuin korban terkait permasalahannya apa," ujarnya kepada wartawan usai rapat kerja di Komisi III DPR, Rabu (12/4).

Tak hanya itu, kapolri juga menyatakan telah memerintahkan anak buahnya untuk segera memproses laporan kasus Drajat yang mandek itu.

"Saya sudah arahkan, kalau terkait dengan keterlambatan atau mungkin ada masalah-masalah pada saat proses penanganan anggota, saya minta anggota segera diambil langkah, sehingga prosesnya bisa berjalan," tuturnya.

Akhirnya, pada Kamis (13/4/2023) Drajat didampingi kuasa hukumnya mendatangi Bareskrim Polri pada pukul 10.00 WIB, untuk membicarakan kasusnya.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI