Suara.com - Pegiat media sosial Guntur Romli memberikan sorotan tajam terhadap kinerja Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Kritikan dilontarkan setelah mantan istri Dedi Mulyadi itu bagi-bagi motor dinas NMAX buat para kepala desa (kades).
Melalui akun Twitternya, Guntur Romli mempertanyakan pentingnya kebijakan membagikan 183 motor ke kades. Ia pun menuding aksi Bupati Anne itu sebagai kampanye terselubung dalam menyambut Pilkada 2024.
Guntur menilai seharusnya Anne Ratna sebagai Bupati Purwakarta bisa fokus memperbaiki infrastruktur, alih-alih berbagi motor. Menurutnya, aksi bagi-bagi motor itu tidak penting dan hanya memanjakan para pejabat.
"Kebijakan aneh Bupati Purwakarta. Bukannya perbaiki jalan-jalan yang rusak, tapi malah bagi-bagi motor untuk pejabat-pejabat. Kampanye terselubung untuk Pilkada 2024?" kritik Guntur melalui akun Twitter @GunRomli, seperti dikutip Suara.com, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Cek Fakta: Sadar Diri, Anne Ratna Mustika Minta Rujuk dengan Dedi Mulyadi?
Tak sampai di situ, Guntur Romli juga turut menyindir aksi sang bupati beberapa waktu lalu. Diketahui, Anne Ratna sempat menuai kontroversi setelah menutup tempat ibadah karena tidak memiliki izin.
Ia pun mengkhawatirkan nasib Purwakarta sejak ditinggal bupati sebelumnya, Dedi Mulyadi, yang juga merupakan mantan suami Anne Ratna.
"Bisanya cuma nutup tempat ibadah dan memanjakan pejabat-pejabat. Nasibmu Purwakarta sejak ditinggal Kang Dedi Mulyadi," sentil Guntur Romli.
Kritikan tajam dari Guntur Romli itu pun langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitannya yang menyorot Bupati Anne Ratna itu telah mendapatkan ratusan tanda suka.
Warganet juga menuliskan beragam pendapat di kolom komentar. Tak sedikit yang juga mengkritisi kebijakan bagi-bagi motor Nmax oleh Bupati Purwakarta tersebut.
Baca Juga: Genit? Kang Dedi Mulyadi Pilihkan Panggilannya Untuk Gita KDI: Akang...
"Bupati terburuk Purwakarta. Jalan rusak, jembatan di perumahan Jati amblas, tidak bisa dilewati warga, tapi tidak ada tanggapan," kritik warganet.
"Begitu (motor) di rumah langsung dipakai anaknya buat jalan-jalan," sentil warganet.
"Bupati salah asuhan," sahut warganet.
"Jelas ini berharap dukungan untuk Pilkada berikutnya. Bukan justru memikirkan kepentingan masyarakat," tambah yang lain.
"Nanti kalau ada yang mengkritik langsung dilaporkan, padahal ya jelas ada buktinya dan itu nyata," komentar warganet.
"Tapi nasib si Anne ini kayanya makin oke. Makin lihai joget, lihai nutup rumah ibadah dan lihai bagi-bagi motor bagus," sentil lainnya.