Kronologi Ketua DPRD Jatim Dilempari Botol saat Demo Mahasiswa: Gegara Ogah Telepon Puan

Kamis, 13 April 2023 | 14:18 WIB
Kronologi Ketua DPRD Jatim Dilempari Botol saat Demo Mahasiswa: Gegara Ogah Telepon Puan
Mahasiswa demonstrasi menolak UU Cpta Kerja di depan gedung DPRD Surabaya [Foto: Beritajatim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), Kusnadi mendapatkan lemparan botol dari para mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI Surabaya yang menggelar aksi demonstrasi pada Rabu (12/4/2023). Ratusan mahasiswa tersebut menyampaikan aspirasi untuk mencabut UU Cipta Kerja.

Hal itu bermula ketika Kusnadi menolak memenuhi permintaan massa untuk menelepon Ketua DPR RI Puan Maharani. Massa yang kecewa, melakukan aksi lempar botol ke arah gedung DPRD Jatim dan Kusnadi. Simak kronologi Ketua DPRD Jatim dilempari botol gegara ogah telepon Puan Maharani berikut ini.

Massa Mahasiswa Ancam Masuk Kantor DPRD Jatim

Aksi ratusan mahasiwa yang menggelar demo ke DPRD Jatim Rabu (12/4/2023) diwarnai kericuhan. Dalam demo itu, mereka mendesak pengesahan UU Perampasan Aset dan mencabut Undang-Undang Cipta Kerja yang berujung pada ketua DPRD Jatim Kusnadi dilempari botol.

Baca Juga: Bernyali Besar, Jefri Nichol Lempar Payung Hitam Hingga Tikus Mati ke Gedung DPR

Kejadian bermula ketika mahasiswa ingin ada perwakilan DPRD Jatim menemui mereka di luar. Akibat permintaan itu tidak langsung terpenuhi, massa mengancam masuk ke Kantor DPRD Jatim. Bahkan ada sejumlah mahasiswa yang mulai menginjak kawat berduri untuk mendesak pimpinan DPRD Jatim keluar dari kantor.

Akhirnya Ketua DPRD Jatim Hadapi Massa Mahasiswa

Namun Kusnadi bersama wakilnya, Anwar Sadad serta ajudan tidak segera keluar dari kantor. Mereka akhirnya keluar kemudian menuju ke kerumunan mahasiswa dengan naik ke mobil komando.

Kusnadi mengatakan bahwa tuntutan yang disampaikan oleh para mahasiswa terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja sudah disampaikan kepadanya berkali-kali. Dia mengatakan pihaknya tak berhenti memperjuangkan aspirasi mahasiswa tersebut.

Ketua DPRD Jatim Tolak Telepon Puan Lalu Dilempari Botol

Baca Juga: Ikut Demo Hingga Komentari Barang Mewah Pejabat, Jefri Nichol Dituding Hendak Nyaleg

Namun massa mahasiswa tidak puas dengan jawaban Kusnadi. Mereka meminta agar Kusnadi menelepon Ketua DPR RI Puan Maharani yang kemudian ditolak mentah-mentah.

"Saya tidak akan telepon, terserah apa tanggapan kalian, saya tidak akan telepon," jelasnya.

Selain itu Kusnadi juga menolak permintaan mahasiswa untuk menggelar sidang rakyat dengan dihadiri oleh para ketua fraksi partai di DPRD Jatim. Setelah menyampaikan hal tersebut, Kusnadi turun dari mobil komando milik mahasiswa. 

Akan tetapi para massa menutup akses rombongan DPRD Jatim itu. Setelah Kusnadi dan Anwar Sadad berhasil turun dari mobil komando, mereka dilempari botol air mineral dari berbagai sisi oleh massa mahasiswa. 

Demo Mahasiswa Dihentikan

Kedua perwakilan anggota DPRD Jatim itu pun bisa keluar dari kerumunan massa. Meski begitu, sejumlah mahasiswa masih tampak mengerubunginya hingga pintu gedung.

Massa aksi yang kecewa memutuskan untuk merangsek masuk ke Kantor DPRD Jatim, bahkan ada yang sampai merusak kawat berduri dan membakar kardus air mineral. Sementara itu dari dalam gedung DPRD Jatim muncul sejumlah polisi yang membawa tameng dan pentungan. Tak lama kemudian salah satu orator dari mobil komando meminta massa mahasiswa tidak melanjutkan aksi.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI