Rachmat Gobel adalah Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan asal fraksi Partai Nasdem yang mulai menjabat sejak 1 Oktober 2019. Dia merupakan generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group yang didirikan oleh sang ayah, Thayeb Mohammad Gobel. Sekarang National Gobel Group telah berganti nama menjadi Panasonic Gobel Group.
Mengutip data LHKPN, Gobel memiliki kekayaan sebesar Rp418.984.645.538. Kekayaan terbesarnya berupa surat berharga Rp225,76 miliar, kas dan setara kas Rp131,9 miliar dan harta lainnya Rp63,65 miliar.
Tercatat juga kekayaan Gobel berupa tanah dan bangunan mencapai Rp155,18 miliar yang berada di Jakarta hingga Melbourne Australia. Gobel juga memiliki Toyota Century sedan tahun 2007 senilai Rp800 juta dan harta bergerak yang dilaporkan sebesar Rp40,99 miliar.
3. Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin adalah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak tahun 2005. Kini Muhaimin memegang jabatan Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat untuk periode 2019-2024.
Dilansir dari LHKPN, Muhaimin belum melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2021 dan 2022. Namun berdasarkan LHKPN tahun 2020, harta kekayaannya mencapai Rp Rp. 26.076.033.733.
Harta kekayaan Muhaimin itu terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta dengan hasil sendiri bernilai total Rp. 23.697.000.000. Dia juga melaporkan kepemilikan sepeda motor Piaggio tahun 2007 dengan hasil sendiri sebesar Rp. 9.000.000 dan mobil Toyota Alphard Minibus tahun 2009 yang berasal dari warisan sebesar Rp. 250.000.000.
Selain itu Muhaimin juga melaporkan harta bergerak lainnya sebesar Rp. 154.000.000, kas dan setara kas sebesar Rp. 1.966.033.733. Tak tercatat punya utang, total harta kekayaan Muhaimin mencapai Rp. 26.076.033.733 pada tahun 2020.
4. Lodewijk Freidrich Paulus
Baca Juga: Soal Pertemuan Prabowo Dengan Airlangga, Dasco Gerindra: Yang Dibicarakan Bukan Hal yang Luar Biasa
Lodewijk Freidrich Paulus adalah Wakil Ketua DPR RI periode 2021-2024 yang berasal dari fraksi Partai Golkar. Pada 30 September 2021, Paulus dilantik sebagai Wakil Ketua DPR untuk menggantikan Azis Syamsuddin yang terlibat kasus korupsi.