Teddy Minahasa Kutip Ayat Al-Quran di Sidang Pledoi Kasus Sabu, Ini Artinya

Kamis, 13 April 2023 | 13:35 WIB
Teddy Minahasa Kutip Ayat Al-Quran di Sidang Pledoi Kasus Sabu, Ini Artinya
Teddy Minahasa Kutip Ayat Al-Quran di Sidang Pledoi Kasus Sabu, Ini Arti dan Keutamaannya [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa mengutip ayat Al-Quran ketika membacakan pledoi atau nota pembelaan kasus sabu di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (13/4/2023).

Kutipan ayat Al-Quran itu ia bacakan mengawali nota pembelaan yang dibacak di hadapan majelis hakim.

Ayat Al-Quran yang dibaca oleh Teddy Minahasa adalah surat Al-Baqarah ayat 183 yang bacaan latinnya sebagai berikut.

"Yaa Ayyuhalladziina aa-manuu kutiba 'alaikumush-shiyaamu kamaa kutiba 'alal-ladziina minqablikum la'allakum tattaquun," kata Teddy.

Baca Juga: Ungkit Klaim Mami Linda Istri Sirinya, Teddy Minahasa Ngaku Korban Konspirasi Pengacara Adrial Viari Purba dan Penyidik

"Mohon maaf lahir batin," imbuh Teddy.

Berikut ini arti dari surat Al-Baqarah ayat 183 yang dibaca Teddy Minahasa.

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Tasfir ayat ini, dikutip dari muslim.or.id, bahwa ayat tersebut mengandung banyak informasi yang berkaitan dengan ibadah puasa. Kita bahas lebih lanjut dalam keutamaan ayat Al Baqarah Ayat 183.

Keutamaan Al Baqarah Ayat 183

Baca Juga: Ungkit Nikah Siri dengan Linda dalam Pledoinya, Teddy Minahasa: Saya Muslim, Dia Kristen

Ayat ini memiliki sederet keutamaan, diantaranya:

  1. Dari ayat tersebut kita mengetahui kabar kewajiban puasa untuk umat Islam
  2. Dari ayat tersebut kita mengetahui bahwa ayat tersebut diturunkan di Madinah setelah Nabi hijrah dan termasuk ke dalam ayat madaniyyah
  3. Imam Ath Thabari menyatakan bahwa maksud ayat Al Baqarah 183 bahwa umat muslim beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, serta membenarkan keduanya dan mengikrarkan keimanan kepada keduanya.
  4. Dari ayat Al Baqarah 183 kita dapat melihat dengan jelas kaitan antara puasa dengan keimanan seseorang. Kaitannya yaitu Allah menerima puasa dari orang-orang yang dalam jiwanya terdapat iman kepadanya karena Allah Ta’ala memerintahkan puasa kepada orang-orang yang memiliki iman.
  5. Dari ayat tersebut kita juga mengetahui puasa menjadi tanda kesempurnaan keimanan seseorang kepada Allah SWT.

Mengupas Iman

Berkaitan dengan keutamaan ayat Al Baqarah Ayat 183 yang membahas keterkaitan puasa dengan iman seorang muslim kepada Allah SWT, maka mari kita pahami apa itu iman.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menjelaskan makna iman dalam sebuah hadits bahwa “Iman adalah engkau mengimani Allah, mengimani Malaikat-Nya, mengimani Kitab-kitab-Nya, mengimani para Rasul-Nya, mengimani hari kiamat, mengimani qadha dan qadar, yang baik maupun yang buruk”.

Kita tidak boleh mengaku beriman kepada Allah SWT begitu saja, karena yang namanya Iman juga harus dapat terefleksikan dalam tindakan.

Hal itu dijelaskan oleh Imam Asy Syafi’i, yang mengatakan, “Setahu saya, telah menjadi ijma para sahabat serta para tabi’in bahwa iman itu berupa perkataan, perbuatan, dan niat (perbuatan hati), jangan mengurangi salah satu pun dari tiga hal ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI