Perombakan Besar-besaran, Heru Budi Rotasi 796 Pejabat Pemprov DKI

Kamis, 13 April 2023 | 11:15 WIB
Perombakan Besar-besaran, Heru Budi Rotasi 796 Pejabat Pemprov DKI
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (8/4/2023). (ANTARA/Ho/PPID DKI Jakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono masih melakukan perombakan jajarannya di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setelah enam bulan menjabat. Kali ini, sebanyak 796 pejabat dirotasi olehnya.

Pelantikan 796 pejabat administrator dan pejabat pengawas Pemprov DKI ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono di Balai Kota DKI, Rabu (12/4/2023) kemarin. Ia menyebut rotasi besar-besaran ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 57 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah.

Menurut Joko, pelaksanaan rotasi atau perpindahan tugas dalam jabatan struktural merupakan dinamika serta kebutuhan untuk mendukung kinerja organisasi yang baik. Upaya ini dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan kota Jakarta dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Kita ingin ada inovasi-inovasi baru, seperti mereka harus berpikir bagaimana memajukan DKI Jakarta ini dapat transparan dalam pengelolaan anggaran. Lalu, dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," ujar Joko kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga: Bertolak Belakang dengan Anies, Heru Budi Tak Mau Pemudik Ajak Kerabat ke Jakarta, Mengapa?

Joko menyebut pelantikan ini juga bertujuan mewujudkan good governance yang berbasis transparansi, akuntabilitas dan integritas, serta berorientasi pada pelayanan. Hal ini perlu dilakukan lantaran banyaknya tugas yang harus dikerjakan di tengah upaya pemulihan ekonomi, pembangunan pascapandemi, serta masa transisi pemindahan Ibu Kota Negara.

"Tentu, kita semua berharap, ini dapat meningkatkan sinergi antartim dan mampu memberikan kontribusi positif untuk kemajuan pembangunan kota Jakarta," ucapnya.

"Selepas kota Jakarta tidak lagi menyandang status Ibu Kota Negara, Jakarta harus tetap menjadi representasi dan cerminan miniatur keberagaman Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi daerah lain di Indonesia," katanya menambahkan.

Oleh karena itu, Joko meminta kepada para pejabat yang memperoleh kepercayaan untuk selalu siap siaga, berdaya saing, transparan, akuntabel, dan profesional, terutama bagi mereka yang melayani masyarakat secara langsung. Sebab, Pemprov DKI Jakarta membutuhkan sosok-sosok pemimpin yang andal, penuh dedikasi dan memiliki integritas tinggi dalam mendorong komitmen tersebut.

"Mari kita tanamkan rasa optimisme bersama untuk mewujudkan Jakarta yang maju dan sejahtera, menjaga persatuan dan kesatuan kebersamaan dalam suasana kebhinekaan dan toleransi yang tinggi. Sekali lagi, saya ucapkan selamat mengemban amanah baru dan selamat bertugas," pungkas Joko.

Baca Juga: Selain Tanam 300 Pohon, Penataan Monas Versi Heru Budi Pindahkan Parkiran dan Lapak UMKM

Diketahui, selain pelantikan kemarin, Heru Budi juga melakukan rotasi pada 20 pejabat tinggi pratama atau eselon II pada 20 Maret lalu. Lalu, pada 10 Maret lalu Heru juga melakukan rotasi pada ratusan pejabat eselon III.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI