Suara.com - Memasuki bulan Syawal, biasanya umat Muslim di Indonesia akan mengadakan acara yang dikenal dengan halal bihalal. Biasanya berbagai elemen masyarakat akan mengadakan acara semacam ini dengan mendengarkan ceramah. Berikut contoh ceramah hahal bihalal Idul Fitri yang bisa dijadikan referensi.
Contoh Ceramah Halal Bihalal Idul Fitri
Mempererat Tali Silaturahmi Diiringi dengan Rasa Sabar
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillah alhamdulillahilladzi 'alaa ni'aamihil kaamilah, washolatu wassalamu ala sayyidina Muhammadin bil anshoofil kamaliah, wa'ala alihi washohbihi alladziina naaru darojaatul 'ulya bisidqi nushroti hadzihil minnah.
Yang terhormat Bapak/Ibu hadirih jamaah masjid... (isi nama masjid setempat)
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, taufik, serta nikmat-Nya yang tak pernah bisa kita hitung sehingga di malam hari ini kita diberi kesehatan dan juga kesempatan untuk menghadiri acara Halal bihalal Idul Fitri ini.
Selawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi MuhammadSAQ. beserta keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya hingga di akhir zaman. karena dengan ajaran agama islam yang berkembang kita bisa membedakan yang haq dan yang bathil.
Pentingnya umat islam berhubungan baik dengan keluarga atau kerabat dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi di momen Idul Fitri ini. Sebab dengan hubungan keakraban yang masih terjalin antara sanak saudara, maka gotong-royong, rasa cinta dan kasih sayang akan benar-benar terwujud di kalangan masyarakat Islam lainjya.
Nah untuk mewujudkan semua itu sangat penting sekali orang Islam bersilaturahmi (menyambung sanak keluarga). Berkaitan dengan pentingnya kegiatan silaturahmi, maka Rasulullah SAW pernah bersabda:
Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, PO Budiman 'Dipalak' BNN Tasikmalaya: Hanya untuk Anggota, Mohon Maklum
Artinya: barang siapa mau murah rezekinya dan panjang umurnya, maka hendaklah mempererat tali hubungan silaturahmi. (HR.Bukhari).
Hadirin yang berbahagia,
Kita semua tentu mendambakan agar Allah melimpahkan rezeki yang banyak dan dikaruniai panjang umur. Maka dari itu silaturrahim kepada keluarga sangat penting dan harus benar-benar kita jaga dengan tulus dan ikhlas semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT.
Dalam kehidupan di dunia ini manusia tak akan lepas dari berbagai masalah. Dan unutuk menghadapi masalah dalam kehidupan ini perlu ditanamkan sifat sabar dalam diri masing-masing orang.
Jika seseorang memiliki sifat sabar dalam menghadapi masalah hidup, maka segalanya akan mampu diselesaikan secara baik. Orang sabar bukan berarti dia yang terus menerus berudaha, namun di samping ber-usaha, maka dia harud berdoa memohon pertolongan Allah SWT.
Orang Islam harus benar-benar menjadi orang tabah dan kuat. Kuat di sini bukan berarti orang yang mampu bergulat mengalahlan musuhnya. Tetapi orang yang kuat untuk menahan amarahnya, dalam mengadapi berbagai persoalan hidup ini.
Berkaitan dengan ini, maka Nabi Muhammad SAW menjelaskan dalam sabdanya:
Artinya: orang kuat itu, bukanlah orang yang kuat bergulat, tetapi sebenarnya orang kuat itu ialah yang dapat menahan amarahnya. (HR. Bukhari Muslim).
Bapak ibu yang saya hormati
Dua hal di atas, silaturahmi dan sabar merupakan dua hal yang sangat penting dalam menjalani hidup ini. Karena sebagai makhluk sosial kita pasti membutuhkan orang lain, terutama pertolongan keluarga terdekat. Untuk itu penting bagi kita menjaga tali silaturahmi diiringi dengan rasa sabar.
Demikian tadu sekilas ceramah yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan mendatangkan manfaat bagi kita semua. Semoga kita menjadi orang-orang yang kuat dalam menahan amarah ketika menghadapu berbagai macam masalah dalam hidup ini.
Kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya ucapkan terimakasih atas perhatiannya.
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Demikian tadi contoh ceramah hahal bihalal Idul Fitri yang bisa dijadikan referensi. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari