4 Fakta BNN Tasikmalaya Minta THR Ke PO Bis, Kepala BNN Mohon Dimaklumi

Rabu, 12 April 2023 | 19:10 WIB
4 Fakta BNN Tasikmalaya Minta THR Ke PO Bis, Kepala BNN Mohon Dimaklumi
Fakta BNN Tasikmalaya Minta THR Ke PO Bis [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah perusahaan bus PO Budiman. Aksi ini pun menjadi sorotan setelah beredarnya Surat Nomor B/158IV/KA/SU.00/2023/BNNK-TSM perihal Ajakan Partisipasi dan Apresiasi tertanggal 10 April 2023.

Surat permohonan tersebut berisi ajakan partisipasi dan apresiasi terkait bantuannya untuk menyediakan THR. Surat tersebut juga memberi opsi berupa membantu paket Lebaran untuk 28 anggota BNN Kota Tasikmalaya.

"Kami segenap keluarga besar Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya mohon partisipasi dan apresiasi bapak/ibu/ saudara untuk membantu berupa THR maupun paket lebaran untuk 28 (dua puluh delapan) anggota di lingkungan BNN Kota Tasikmalaya. Atas perhatian dan partisipasi bapak/ibu/saudara kami haturkan terima kasih." bunyi surat tersebut.

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut fakta BNN Tasikmalaya minta THR ke PO Budiman.

Baca Juga: Cara Menghitung THR Karyawan Swasta Sesuai dengan Masa Kerja

1.     Surat Belum Diterima Perusahaan Bus

Meskipun sudah beredar di media sosial, pihak PO Budiman mengaku belum menerima surat tersebut. Namun pihaknya sudah mendengar kabar bahwa adanya surat permintaan THR yang tersebar.

"Kalau surat sih kita belum menerima, tapi memang simpang siur berita itu sudah menyebar. Dalam pemberian THR, kami berpikirnya karyawan personel. Gini saja, jangankan ke instansi lain, pimpinan tetap internal dulu. Isu yang menyebar ini, ke perusahaan belum ada," jelas Humas PO Bus Budiman Ahmad Luzen.

2.     Diakui Sebuah Kesalahan dan Dicabut

Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim menanggapi terpublikasinya surat permohonan tersebut. Iwan mengakui bahwa terdapat kesalahan dalam surat itu sehingga surat itu dicabut.

Baca Juga: Pemuda Pancasila Larang Keras Penarikan THR, Surat yang Beredar Hanya Oknum Tes Ombak

"Itu mungkin suatu kesalahan dari kami saya pimpinan, itu tidak boleh terjadi. Saya berpikir sebenarnya hanya untuk anggota, tapi sudah dicabut," kata Ivan, Selasa (11/4).

3.     Surat Sudah Ditandatangani Atasan

Meski mengatakan bahwa surat itu merupakan kesalahan, Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim sudah menandatangani surat tersebut. Hal ini terlihat adanya tanda tangan dengan tinta biru dengan cap Kepala BNN Tasikmalaya yang bertuliskan Ivan Kurniawan Hasyim, S.IP., M.T. Pembina TK.I/IV-b NIP 197309302000031003.

4.     Tujuan Awal Memberi Tambahan Bantuan Lebaran

Ivan menyampaikan bahwa terbitnya surat tersebut adalah untuk memberi tambahan anggota dalam bentuk sembako. Ivan memohon agar kesalahan penerbitan Surat BNN Tasikmalaya perihal Ajakan Partisipasi dan Apresiasi terhadap Direktur PO Budiman Tasikmalaya tersebut dimaklumi.

"Ini kesalahan saya untuk dimaklumi lah, karena saya tidak menyadari menjadi seperti ini. Sudah tidak di mana-mana, cuma satu," ucapnya.

Demikian fakta BNN Tasikmalaya minta THR ke PO Budiman Tasikmalaya.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI