Heru Budi Imbau Pemudik Tak Ajak Kerabat ke Jakarta, Apalagi yang Pengangguran

Rabu, 12 April 2023 | 16:50 WIB
Heru Budi Imbau Pemudik Tak Ajak Kerabat ke Jakarta, Apalagi yang Pengangguran
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Dok. Biro Setpres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar pemudik yang kembali tidak mengajak kerabatnya dari daerah datang ke Jakarta.

Hal ini berbeda dengan pendahulunya, Anies Baswedan, yang membebaskan siapapun datang ke Jakarta tanpa terkecuali.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (8/4/2023). (ANTARA/Ho/PPID DKI Jakarta)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (8/4/2023). (ANTARA/Ho/PPID DKI Jakarta)

Melalui jajarannya, Heru meminta agar para petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kependudikan dan Catatan Sipil (Dukcapil) hingga pemadam kebakaran untuk menyampaikan imbauan tak membawa kerabat saat pulang kembali ke Jakarta.

"Nanti di dalam proses kembalinya masyarakat ke Jakarta, dari dinas kependudukan bersama Satpol PP mungkin bersama perhubungan juga untuk bisa menjaga atau memberitahukan kepada warganya untuk tidak kembali membawa kolega," ujar Heru saat apel kesiapsiagaan jelang Hari Raya Idulfitri di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).

Baca Juga: Bertolak Belakang dengan Anies, Heru Budi Tak Mau Pemudik Ajak Kerabat ke Jakarta, Mengapa?

Lebih lanjut, Heru Budi mengaku sebenarnya tak melarang warga luar daerah untuk datang ke Jakarta. Namun, ia meminta mereka yang datang ke ibu kota memiliki keterampilan atau memang sudah mendapat pekerjaan.

Ia menyebut alasannya tak ingin warga tak berketerampilan datang ke Jakarta karena tingkat kepadatan penduduk di Jakarta sudah sangat tinggi. Dikhawatirkan nantinya mereka yang datang malah membawa masalah baru.

Ilustrasi pemudik. [Dok/TIMES Indonesia]
Ilustrasi pemudik. [Dok/TIMES Indonesia]

"Jakarta penduduknya sudah 11,7 juta. Boleh saja tapi memiliki pekerjaan, memiliki keteranpilan yang memang bertugas di Jakarta, kira-kira begitu. Bukannya nggak boleh," ucapnya.

Ditanya soal apakah akan menggelar operasi yustisi saat musim arus balik, Heru Budi tak menjawab. Selain itu, ia juga berpesan kepada para petugas untuk mengingatkan warga yang mudik agar memperhatikan keamanan rumahnya saat berangkat.

"Artinya sampaikan kepada mereka listrik harus dipastikan aman, gas segala macam di dapur masing masing, untuk kalau dalam waktu yang lama dicabut, dan juga aman dari pencurian," pungkasnya.

Baca Juga: Selain Tanam 300 Pohon, Penataan Monas Versi Heru Budi Pindahkan Parkiran dan Lapak UMKM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI