Suara.com - Seorang pelajar asal Provinsi Lampung yang tengah menempuh pendidikan di Australia, bernama Bima, belakangan ini menjadi viral di media sosial.
Melalui akun TikToknya @/awbimaxreborn, ia mengunggah video dirinya tengah mengkritik daerah kelahirannya, yakni Lampung.
Kritikan itu disampaikan dalam bentuk presentasi yang berjudul “Alasan Lampung Gak maju-maju”. Video itu lantas viral dan menimbulkan pro dan kontra.
Bahkan Bima sempat dilaporkan ke polisi. Seperti apa kasusnya? Simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: Viral Satpol PP Tertibkan Warung yang Buka Siang Hari Saat Puasa, Warganet Tak Habis Pikir
Ungkap buruknya infrastruktur Lampung
Melalui videonya yang berdurasi 3 menit 28 detik itu, Bima mengungkap sejumlah kebrobrokan Provinsi Lampung yang ia ketahui berdasarkan pengalamannya.
Salah satu yang menjadi perhatian Bima adalah masalah infrastruktur di Lampung yang menurut dirinya masuk belum layak. ia menyebut salah satu contohnya adalah pembangunan Sekolah Dasar yang sudah bertahun-tahun mangkrak.
"Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi," tuturnya.
Masih soal infrastruktur, Bima juga menyinggung mengenai pembangunan jalan di Lampung yang masih jauh dari kata bagus.
Baca Juga: Seorang Pria Kepergok Rekam Perempuan Sedang Bilas di Kamar Mandi Atlantis Ancol
Singgung sosl sistem Pendidikan
Hal lain yang ia kupas dalam video itu adalah mengenai sistem pendidikan di Lampung yang menurutnya masih lemah.
Ia mengatakan, proses penyaringan peserta didik di Lampung masih banyak kecurangan. Salah satu contohnya adalah adanya ulah oknum yang turut melemahkan sistem Pendidikan di Lampung.
"Kaya dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya, kunci jawaban tersebar, kalau UN kan itu yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari pemerintah," ungkapnya.
Sentil korupsi yang masih marak
Selain infrastruktur dan sistem yang masih buruk, Bima juga menyinggung masalah tata Kelola pemerintahan Lampung yang masih lemah.
Menurut dia, salah satu penyebabnya adalah masih maraknya korupsi di dalam birokrasi pemerintahan Lampung. Hal itu diperparah dengan penegakan hukum yang masih lemah.
Warganet dukung Bima
Hingga artikel ini ditulis, video yang diunggah Bima di akun TikToknya itu telah ditonton oleh netizen sebanyak 3,7 juta kali.
Beragam tanggapan netizen pun memenuhi kolom komentar. Mayoritas mendukung Bima dalam mengungkap kebobrokan tanah kelahirannya.
Bima dilaporkan ke polisi
Terkait viralnya video Bima, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menyatakan enggan memberikan tanggapan.
Ia malah memilih untuk membuktikan kalau semua yang diungkapkan Bima itu tidak benar, dengan kerja nyata.
Namun, seorang Advokat yang bernama Ginda Ansori Wayka malah melaporkan Bima ke Polda Lampung. Ia menilai, semua yang diungkapkan Bima dalam video TikToknya telah memperburuk citra Provinsi Lampung dan menyudutkan provinsi itu.
Sebagai putra daerah Lampung, Ginda Ansori mengaku keberatan dengan isi video itu. Ia menganggap, narasi yang dibangun Bima tidak berdasar dan tanpariset terlebih dahulu.
Dapat perlindungan dari Australia
Terkait adanya ancaman kepada Bima akibat viralnya video TikTok itu, Bima mengajukan Protection Visa pada pemerintah Australia.
Dan tak disangka, permohonan protection visa tersebut dikabulkan oleh Australia. Alhasil, kini ia mendapatkan sejumlah perlindungan, di antaranya adalah izin tinggal di Australia tanpa batas, dapat kesempatan belajar dan bekerja di Australia, mendapatkan layanan kesehatan dan dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan