Sejarah Partai Kebangkitan Nusantara, Bakal Jadi Kendaraan Politik Anas Urbaningrum Usai Bebas

Rabu, 12 April 2023 | 15:06 WIB
Sejarah Partai Kebangkitan Nusantara, Bakal Jadi Kendaraan Politik Anas Urbaningrum Usai Bebas
Lambang Partai Kebangkitan Nusantara (Foto: Pimnas PKN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berencana akan kembali bergelut di dunia politik usai menjalani hukuman 8 tahun penjara di Lapas Sukamiskin.

Anas resmi bebas pada Selasa (11/4/2023) setelah dipenjara akibat terseret kasus korupsi dan suap dalam proyek pembangunan Wisma Atlet Hambalang pada 2010 lalu.

Kini ia akan kembali berpolitik dan bergabung dengan Partai Kebangkinan Nusantara (PKN). Bergabung Anas disambut baik oleh PKN, bahkan dia dipersilakan memilih sendiri jabatan di partai itu.

Seperti apakah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan bagaimana sejarahnya? Berikut ulasannya.

Baca Juga: 5 Pernyataan Anas Urbaningrum Usai Bebas dari Penjara, Sebut Tak Akan Balas Dendam

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) merupakan partai politik baru yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024 berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum RI pada Desember 2022 lalu.

Partai itu dipimpin oleh I Gede Pasek Suardika sebagai ketua umum. Adapun I Gede Pasek adalah mantan kader Partai Demokrat, partai yang sebelumnya juga menaungi Anas Urbaningrum.

Setelah dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilu 2024, I Gede Pasek menyatakan target PKN selanjutnya adalan lolos ke parlemen nasional atau daerah.

Sejarah Partai Kebangkitan Nusantara

Mengutip laman resmi pimnas-pkn.id, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) resmi berdiri pada 28 Oktober 2021, tepat pada Hari Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Angelina Sondakh Ikut Menyambut Kebebasan Anas Urbaningrum, Netizen: Gak Usah Ikut-ikutan Politik Lagi!

Sebelumnya pada 2008, partai tersebut bernama Partai Karya Perjuangan berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-23.AH.11.01 Tahun 2008 tertanggal 3 April 2008.

Lalu partai tersebut dideklarasikan ulang dengan nama Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Jakarta pada 28 Oktober 2021.

Dalam laman itu juga disebutkan, perubahan nama menjadi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ditetapkan di Jakarta dalam Musyawarah Nasional Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) yang diselenggarakan pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Musyawarah Nasional itu sekaligus menetapkan pembaharuan bendera dan lambing partai, sekaligus penyesuaian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Makna lambang Partai Kebangkitan Nusantara

Lambang PKN adalah burung garuda berwarna merah dan beparuh putih dalam lingkaran merah dab bertuliskan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Di dalam lingkaran itu juga terdapat lima bintang berwarna putih dengan dasar berwarna hijau. Sementara latar dari gambar garuda dalam lingkaran itu adalah lima garis merah dan empat putih dalam posisi horizontal yang dimaknasi sebagai Sang Saka Getih getah Samudra, Sang Saka Gula Kelapa.

Arti lambang tersebut adalah sebuah tekad bulat dengan semangat kegigihan dan kegagahan Garuda Pancasila, untuk membangkitkan kembali kejayaan Nusantara di masa kini dan masa yang akan datang.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI