Muncul Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta, PSI: Kebangetan, Berdiri di Bus Saja Susah

Rabu, 12 April 2023 | 11:48 WIB
Muncul Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta, PSI: Kebangetan, Berdiri di Bus Saja Susah
Muncul Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta, PSI: Kebangetan, Berdiri di Bus Saja Susah. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pertanyaan selanjutnya menanyakan soal apakah masyarakat setuju jika tarif bus Transjakarta BRT dan non-BRT serta Transjabodetabek naik menjadi Rp 4.000 sepanjang hari atau Rp 5.000 sepanjang hari atau Rp 4.000 pukul 05.00 WIB-19.00 WIB atau Rp 5.000 pukul 19.00 WIB-22.00 WIB.

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Syafrin menyebut hasil jawaban masyarakat dari pertanyaan itu akan menjadi bahan evaluasi untuk penyesuaian tarif TransJakarta, Transjabodetabek, serta Mikrotrans.

"Terkait survei kenaikan tarif, bahwa ini sebenarnya lebih kepada cek ombak. Kami harapkan ini (hasil cek ombak) sebagai bahan evaluasi kami (terkait tarif transportasi umum)," ujar Syafrin dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI, Senin (3/4/2023).

Selain itu, kenaikan tarif ini juga disebutnya berdasarkan usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). Tujuannya agar tarif Transjakarta bisa menyeimbangkan biaya Kereta Rel Listrik (KRL) yang bakal naik.

"Kami menerima surat usulan dari DTKJ terkait usulan penyesuaian tarif untuk mengimbangi adanya kenaikan tarif di layanan KRL," ucap Syafrin.

"Tentu ini menjadi masukan dan akan diperkaya dengan cek ombak (melalui media sosial) tadi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI