Muncul Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta, PSI: Kebangetan, Berdiri di Bus Saja Susah

Rabu, 12 April 2023 | 11:48 WIB
Muncul Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta, PSI: Kebangetan, Berdiri di Bus Saja Susah
Muncul Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta, PSI: Kebangetan, Berdiri di Bus Saja Susah. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Eneng Maliyanasari menolak wacana kenaikan tarif bus TransJakarta. Ia menilai belum seharusnya moda angkutan umum berbasis bus itu dinaikan tarifnya.

Apalagi, kenyamanan saat menggunakan bus itu disebutnya masih sangat kurang. Ia tak terima jika nantinya tarif naik tapi untuk berdiri saja harus berdempetan dengan pengguna lain.

"Pengguna TransJakarta di jam sibuk itu adalah mereka para pekerja, pada waktu tersebut penumpang TJ itu penuh luar biasa. Jangankan duduk, berdiri saja masih susah kadang-kadang. Kebangetan kalau tarif TJ naik," ujar Eneng kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

Seharusnya, kata Eneng, TransJakarta mencari cara atau strategi agar penumpukan atau penuhnya penumpang pada saat jam sibuk bisa berkurang, bukan malah menambah beban bagi para pengguna.

"Terobosan pelayanan TJ juga masih belum maksimal, masih banyak yang harus dibenahi dari pelayanan transportasi publik. PR rute yang terintegrasi, tarif yang terintegrasi dan penyesuaian akan rute dampak dari pembangunan MRT/LRT, ini yang mestinya jadi prioritas alih-alih menaikkan tarif," tuturnya.

Salah satu pertanyaan soal rencana kenaikan tarif transjakarta. [Tangkapan layar akun IG dishubdkijakarta]
Salah satu pertanyaan soal rencana kenaikan tarif transjakarta. [Tangkapan layar akun IG dishubdkijakarta]

Karena itu, ia menyarankan pihak Transjakarta membuat terobosan menguntungkan bagi penumpang yang bekerja dan penduduk yang berpenghasilan rendah, seperti tunjangan tiket dan lainnya.

"Di Singapura ada voucher bus bagi penduduk berpenghasilan rendah. Atau memberikan tarif tiket yang lebih murah bagi mereka yang berlangganan mingguan atau bulanan," pungkasnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui adanya rencana kenaikan tarif angkutan umum TransJakarta. Namun, belum dipastikan kapan kebijakan ini akan diberlakukan.

Untuk itu, pihaknya lebih dulu melakukan cek ombak atas rencana ini. Lewat sosial media resmi, Dishub DKI juga sudah bertanya kepada masyarakat mengenai kenaikan tarif.

Baca Juga: PSI Sambangi Markas Golkar, Elite Partai Beringin: Halo, Apa Kabar? Welcome

Melalui Instagram Story @dishubdkijakarta, disampaikan pertanyaan soal apakah masyarakat setuju jika tarif Mikrotrans pukul 05.00 WIB-07.00 WIB naik menjadi Rp 1.000 atau Rp 2.000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI