Suara.com - Nabi Muhammad mengajarkan untuk membaca doa akhir Ramadhan ketika memasuki 10 hari terakhir. Hal ini sesuai dengan riwayat Al Baihaqi yang menyebut tak akan ditolak doanya oleh Allah SWT.
"Lima malam (yang) tidak akan ditolak doa di dalamnya, malam Jumat, malam pertama di bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam lailatul qadar, malam Hari Raya Idul Adha dan Fitri."
Doa akhir Ramadhan adalah sunnah dan diajarkan oleh Nabi Muhammad, sesuai hadis Jabir bin Abdillah ra dari Muhammad al Mustafa yang bersabda:
"Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah."
"Allahumma laa taj'alhu aakhiral 'ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma."
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata."
Merangkum NU Online, keutamaan 10 malam terakhir Ramadhan dijelaskan dalam hadis riwayat Aisyah:
“Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah."
Baca Juga: Bolehkah Sholat Tahajud Setelah Imsak? Simak Penjelasannya Buya Yahya Berikut Ini!
Adapun tiga amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadhan adalah memperbanyak sedekah, memastikan kebutuhan keluarga tercukupi dan berbuat baik pada kerabat juga tetangga.