Bertolak Belakang dengan Anies, Heru Budi Tak Mau Pemudik Ajak Kerabat ke Jakarta, Mengapa?

Selasa, 11 April 2023 | 19:56 WIB
Bertolak Belakang dengan Anies, Heru Budi Tak Mau Pemudik Ajak Kerabat ke Jakarta, Mengapa?
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak ingin para pemudik saat kembali ke Jakarta mengajak kerabat dari daerah. Kebijakan Heru berbeda dengan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI yang membebaskan siapapun datang ke Jakarta tanpa terkecuali.

Melalui jajarannya, Heru meminta agar para petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kependudikan dan Catatan Sipil (Dukcapil) hingga pemadam kebakaran untuk menyampaikan imbauan tak membawa kerabat saat kembali ke Jakarta.

"Nanti di dalam proses kembalinya masyarakat ke Jakarta, dari dinas kependudukan bersama Satpol PP mungkin bersama perhubungan juga bisa menjaga atau memberitahukan kepada warganya untuk tidak kembali membawa kolega," kata Heru saat apel kesiapsiagaan jelang Hari Raya Idul Fitri di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).

Lebih lanjut, Heru Budi mengaku sebenarnya tak melarang warga luar daerah untuk datang ke Jakarta. Namun, ia meminta mereka yang ke ibu kota memiliki keterampilan atau memang sudah mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga: Selain Tanam 300 Pohon, Penataan Monas Versi Heru Budi Pindahkan Parkiran dan Lapak UMKM

Ia menyebut alasannya tak ingin warga tak berketerampilan datang ke Jakarta karena tingkat kepadatan penduduk di Jakarta sudah sangat tinggi. Dikhawatirkan nantinya mereka yang datang malah membawa masalah baru.

"Jakarta penduduknya sudah 11,7 juta. Boleh saja tapi memiliki pekerjaan, memiliki keteranpilan yang memang bertugas di Jakarta, kira-kira begitu. Bukannya nggak boleh," ucapnya.

Ditanya soal apakah akan menggelar operasi yustisi saat musim arus balik, Heru Budi tak menjawab.

Selain itu, ia juga berpesan kepada para petugas untuk mengingatkan warga yang mudik agar memperhatikan keamanan rumahnya saat berangkat.

"Artinya sampaikan kepada mereka listrik harus dipastikan aman, gas segala macam di dapur masing masing, untuk kalau dalam waktu yang lama dicabut, dan juga aman dari pencurian," pungkasnya.

Baca Juga: Kuncoro Jadi Tersangka KPK, Heru Budi Tunjuk Welfizon Yuza Sebagai Dirut Transjakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI