Suara.com - Karier James Arthur Kojongian atau yang akrab disapa dengan JAK sebagai Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara harus terhenti di tengah jalan.
Adapun JAK diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap seorang perempuan di kompleks apartemen. Aksi penganiayaan tersebut sampai viral di media sosial.
Perempuan yang terekam di video tersebut menangis histeris, sambil menyebut nama JAK usai pria yang ada di video tersebut melakukan aksi penganiayaan.
Kini sebagai buntut dari dugaan tersebut, forum rapat pleno Partai Golkar memutuskan untuk mencopot JAK dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara.
Profil James Arthur Kojongian: Politisi kelahiran Samarinda
Pria bernama lengkap James Arthur Kojongian tersebut lahir pada 29 April 1984 di Samarinda. Ia kini menjalin hubungan pernikahan dengan Michaela Elsiana Paruntu atau MEP.
Tak jauh berbeda dengan JAK, MEP juga meniti karier di politik dan sempat menjajal keberuntungannya di Pilkada Kabupaten Minahasa Selatan. Sayangnya, MEP tak mampu mengungguli kandidat lainnya.
Usut punya usut, MEP adalah anak dari Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu yang merupakan Ketua DPD I Golkar Sulawesi Utara dan merupakan Bupati Minahasa Selatan.
Ia terjun ke dunia politik dengan bergabung Partai Golkar dan dipercayai untuk menjabat sebagai penasehat Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Koordinator Komisi III.
Pihak internal partai juga sempat mempercayakan jabatan Bendahara DPD I Golkar Sulawesi Utara, Ketua Harian DPD II Golkar Minahasa Selatan kepada pria yang akrab disapa JAK ini.