Suara.com - Tol Cikampek di km 47 – km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama Kabupaten Karawang, Jawa Barat diprediksi menjadi jalur mudik lebaran 2023 yang terpadat.
Korlantas Polri mengumumkan akan memperlakukan skema one way dan contraflow untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalur tol ini mulai dari Jakarta – Cikampek hingga ke tol Cipali.
Di tol Cikampek skema one way dan contraflow akan dilakukan secara secara situasional yakni melihat kepadatan arus lalu lintas. Di samping itu, rekayasa lalu lintas lain yakni dengan melakukan buka-tutup arus.
Rekayasa lalu lintas ini rencananya juga akan terus diterapkan hingga ke wilayah timur di km 414 Kalikangkung, Semarang sampai ke Bawen. Keterangan terkait rekayasa lalu lintas ini disampaikan oleh Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Aan Suhanan.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Ini 4 Inspirasi Outfit Lebaranmu ala Shirin Al-athrus Yuk!
Dijelaskan oleh Brigjen Pol Aan Suhanan, pelaksanaan one way dan contraflow sudah dirumuskan jadwalnya bersama dengan Kementerian Perhubungan, PT Jasamarga dan pemangku kepentingan terkait.
Dikutip dari Metro Suara, berikut jadwal pengaturan one way mudik dan contraflow dalam mudik lebaran 2023.
Contra Flow Arus Mudik
Dari KM 47 sampai KM 72:
18 April 2023 mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB
Baca Juga: 4 Jenis Kue Kering yang Sering Ditemui Saat Lebaran, Mana Favorit Kamu?
9, 20 dan 21 April 2023 mulai pukul 08.00 WIB sampai 24.00 WIB.
One Way Arus Mudik
Dari KM 72 sampai dengan KM 414 dilaksanakan bersamaan dengan contraflow.
Contra flow dan one way arus balik
Gelombang pertama contra flow dari KM 72-47
Dilaksanakan 24 April dari pukul 14.00 WIB - 24.00 WIB
25 dan 26 April sama-sama dimulai pukul 08.00 WIB
Jadwal yang sama berlaku untuk sistem one way di KM 414-KM 72.
Gelombang kedua di KM 72-KM 47
29 April mulai 14.00 WIB - 24.00 WIB
30 April pukul 08.00-24.00 WIB
1-2 Mei pukul 08.00 WIB
Jadwal yang sama berlaku untuk sistem one way dari KM 414-KM 72
Himbauan Dirlantas Polda
Himbauan juga dilakukan untuk Dirlantas Polda yang wilayah kerjanya dilewati pemudik atau menjadi jalur mudik. Hal ini dilakukan agar Dirlantas Polda dapat menerapkan rekayasa arus lalu lintas yang tepat, sehingga dapat menunjang kelancaran perjalanan mudik tahun 2023 ini.
Di samping itu, dari sisi pemudik dapat memilih jalur-jalur landai untuk menghindari kemacetan. Jika memiliki jadwal libur yang lebih fleksibel, pemudik juga dapat memilih tanggal untuk menghindari macet.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni