Jemput ke Lapas Sukamiskin, Eks Menteri BUMN: Mas Anas Tidak Miliki Dendam Kusumat Pada Partai yang Dulu

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 11 April 2023 | 13:49 WIB
Jemput ke Lapas Sukamiskin, Eks Menteri BUMN: Mas Anas Tidak Miliki Dendam Kusumat Pada Partai yang Dulu
Ketum DPN PKN Gede Pasek Suardika memperkenalkan Laksamana Sukardi, yang pernah menjabat Menteri BUMN di era Gus Dur dan Megawati, sebagai kader partainya di Kantor Pimnas PKN, Jakarta Pusat pada Selasa ( [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu tokoh politik senior yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Laksamana Sukardi turut menjemput Anas Urbaningrum ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (11/4/2023).

Ia akan menyambut pembebasan Anas yang rencananya akan dilakukan pada jam 14.00 WIB. Kepada awak media, Mantan Menteri BUMN era Megawati ini mengungkapkan, Anas akan fokus membuka lembaran baru di PKN.

Dia menampik adanya narasi yang menyebutkan bahwa Anas bakal melakukan balas dendam terhadap Partai Demokrat.

"Mas Anas tidak memiliki dendam kusumat terhadap partai yang dulu karena itu hal kecil, tugas besar Anas di PKN adalah menegakkan keadilan," katanya seperti dikutip Ayobandung.com-jaringan Suara.com.

Meski begitu, ia mengemukakan, pembebasan Anas Urbaningrum menjadi langkah awal memperjuangkan tegaknya keadilan di Indonesia.

Apalagi, ia berpendapat jika Anas merupakan korban dari aksi kriminalisasi.

"Beliau merupakan korban kriminalisasi atau politisasi hukum yang hanya terjadi pada sistem fasis dan otoriter," katanya.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan, jika Anas merupakan tumbal kriminalisasi.

"Anas masuk ke Sukamiskin karena ada yang menginginkan posisinya sebagai ketum sebuah partai. Hukum di Indonesia harus tegak berdiri, pemberantasan korupsi harus diikuti dengan penegakan keadilan."

Baca Juga: Bakal Beri Surprise Lewat Pidato usai Bebas Hari Ini, Kamhar Demokrat Akui Anas Urbaningrum Orator Ulung

Menurutnya, jika hal tersebut diabaikan maka akan terus terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI