Suara.com - Sandiaga Uno, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra disebut-sebut akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno itu pun telah dipastikan bergabung ke PPP jelang Pemilu 2024.
Bergabungnya Sandiaga pun kabarnya akan diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PPP Mardiono. Kendati demikian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan bahwa Sandi sudah lama tak mengatakan mau pindah partai kepada dirinya.
Simak jejak karier politik Sandiaga Uno yang akan segera bergabung dengan PPP berikut ini.
Awal Mula Gabung Gerindra
Baca Juga: Tegas! Golkar Terang-terangan Tolak PDIP Gabung Koalisi Besar, Ini Alasannya
Sandiaga sempat menceritakan awal mula masuk Gerindra karena diajak Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Ketua Umum. Bermula diajak Prabowo sebagai juru bicara, hingga kemudian bergabung dengan Gerindra di tahun 2015.
"Karena memang saya ini masuk ke ranah publik ini diajak Pak Prabowo. Mulai dari 2014 saya sebagai jubir, sampai akhirnya bergabung di partai tahun 2015," kata Sandiaga pada tahun 2022 lalu.
Sandiaga sempat menceritakan bahwa dia melakukan perenungan yang dalam sebelum akhirnya bergabung dengan Partai Gerindra. Dia mengaku sudah melakukan perenungan sejak tahun 2012. Bahkan, beberapa kali Sandiaga berbicara hati ke hati dengan Prabowo Subianto.
Setelah melakukan perenungan dan konsultasi dengan keluarga, Sandiaga pun mau bergabung dengan Gerindra. Sementara itu, Prabowo Subianto menyatakan masuknya Sandiaga dalam Partai Gerindra akan menjadi tambahan energi untuk partai berlambang burung garuda tersebut.
Duet dengan Anies di Pilgub DKI
Baca Juga: Mantan Bos Inter Milan Punya Peluang Dampingi Prabowo di Pemilu 2024, Tapi...
Sandiaga kemudian mendampingi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan yang saat itu digadang sebagai calon gubernur dari Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dua partai yang berkoalisi itu mengumumkan Anies-Sandiaga sebagai calon yang mereka usung pada 23 September 2016, tepat dua bulan setelah Anies dicopot Presiden Joko Widodo dari jabatan menteri.
Anies-Sandi lantas resmi ditetapkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur pada 22 Oktober 2016. Pada awal 2017, keduanya melakukan kampanye secara intensif dengan mengunjungi puluhan titik di Jakarta untuk merebut simpati warga.
Kerja keras Anies-Sandiaga mengunjungi warga dengan dana kampanye mencapai Rp 77,9 dari uang pribadi Sandi itu mengantarkan keduanya sebagai pemenang. KPU DKI Jakarta menetapkan Anies-Sandi sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta pada 5 Mei 2017.
Dikabarkan Segera Pindah PPP
Isu kepindahan Sandiaga dari Gerindra ke PPP sudah mencuat selama beberapa waktu terakhir. Kabar kepindahan Sandiaga itu awalnya diungkap oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Sandiaga beberapa kali telah menegaskan bahwa dia akan tunduk pada partainya dan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden. Namun Sandiaga juga kerap hadir dalam acara PPP.
Politikus Partai Gerindra Kamrussamad mengaku telah mendengar kabar Sandiaga pindah ke PPP. Dia melihat Sandiaga memiliki rencana untuk karier politiknya agar lebih baik.
Kontributor : Trias Rohmadoni