Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut telah menyambut baik adanya ide pembentukan Koalisi Besar. Partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tersebut tidak memasang syarat jika koalisi Kebangkitan Indonesia Raya berubah menjadi koalisi besar.
"Ya, tentu nggak syarat-syaratan, ya, semuanya masih bersifat sama-sama dengan mutualisme simbiosis, saling menguntungkan, saling memberikan manfaat, saling membesarkan," kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan dikutip Selasa (11/4/2023).
Menurutnya, PKB menganggap jika ide koalisi besar baru sebatas wacana yang terus dijajaki. Sebab, kata dia, belom ada format yang pasti soal koalisi tersebut.
"Ya, PKB hanya menyampaikan waktu itu merupakan bagian dari wacana. Wacana dijajaki terus, sekarang dijajaki lagi, tapi sampai hari ini belum ada format yang detail yang resmi seperti apa koalisi besar," tuturnya.
Baca Juga: Hasil Survei Capres 2024: Prabowo Subianto Meroket Ungguli Ganjar Pranowo, Ini 4 Alasannya
Adapun ia mengatakan, PKB sendiri masih memegang komitmen soal koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama dengan Gerindra. Ia meyakini Gerindra juga akan begitu.
"Prinisipnya PKB memegang apa yang menjadi komitmen bersama Partai Gerindra, demikian juga Partai Gerindra. Sehingga misalnya koalisi besar, saya rasa komitmennya itu akan tetap dipakai," tuturnya.
Adapun terpisah, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, bahwa dalam pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak ada pembicaraan soal syarat jatah capres-cawapres.
"Tidak ada, tidak ada syarat yang dibicarakan," katanya.
Menurutnya, PKB menganggap adanya koalisi besar sebuah cara dari demokrasi untuk mengurus bangsa yang besar.
"Ya, PKB merasa bahwa ini merupakan sebuah cara dari demokrasi untuk mengurus bangsa yang besar ini secara bersama-sama dan PKB merasa ini adalah energi baru bagi kerja sama antara Gerindra-PKB, PKB-Gerindra dengan partai-partai lain," tuturnya.
Sambut Baik
Sebelumnya, Cak Imin mengaku menyambut baik ide pembentukan koalisi besar untuk Pilpres 2024.
Hal itu disampaikanya usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023) malam.
Awalnya Prabowo dalam pertemuannya mengaku menceritakan kepada Cak Imin soal perkembangan hasil diskusi dengan partai politik lain. Gerindra dan PKB memang sebelumnya sudah menjalin kesepakatan koalisi dengan nama kebangkitan Indonesia Raya.
"Saya ceritakan perkembangan yang saya alami, diskusi dengan tokoh parpol lainnya, beliau juga demikian bertukar pandangan. Kita terus dalam komitmen kita, kesepakatan kita masing-masing," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, pihaknya akan meneliti secara seksama melakukan komunikasi dengan PKB soal perkembangan koalisi ke depan. Gerindra juga terus terbuka jalin komunikasi dengan partai lain.
Sementara Cak Imin usai bertemu Prabowo, mengaku, menyambut baik ide pembentukan koalisi besar untuk Pilpres 2024.
"Kita sambut baik semua partai untuk bisa bersama-sama untuk menjadi bagian dari upaya kita karena koalisi besar semakin banyak, semakin bagus," kata Cak Imin.
Kendati begitu, nantinya, kata dia, adanya ide koalisi besar ini tinggal menunggu keseriusan dan keberanian saja. Terlebih partai-partai yang memang serius untuk membentuk koalisi tersebut.