Heboh Tamu Undangan Wajib Bayar Rp 845 Ribu Datang ke Acara Nikahan

Selasa, 11 April 2023 | 10:13 WIB
Heboh Tamu Undangan Wajib Bayar Rp 845 Ribu Datang ke Acara Nikahan
Ilustrasi menikah - Heboh Tamu Undangan Wajib Bayar Rp 845 Ribu Datang ke Acara Nikahan (Pexels/Emir Kaan Okutan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial dibuat heboh dengan undangan pesta pernikahan yang mewajibkan tamu undangannya melakukan pembayaran jika ingin datang ke pesta.

Tak tanggung-tanggung, biaya yang harus dibayar oleh tamu undangan yang datang sekitar Rp 845 ribu per orang.

Dikutip World of Buzz, undangan pernikahan tersebut disebut akan digelar di Kota Rawang, Malaysia.

Penampakan kartu undangan pernikahan itu diunggah di akun Facebook salah seorang warga Malaysia.

Baca Juga: Viral! Lampu Belakang Fortuner Dipasang Tambahan dan Bikin Silau, Netizen Ramai Berkomentar

"Sekarang Kota Rawang sedang populer dengan pesta pernikahan seperti itu?" tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Selasa (11/4/2023).

tamu undangan wajib bayar datangi pesta pernikahan (ist)
Heboh Tamu Undangan Wajib Bayar Rp 845 Ribu Datang ke Acara Nikahan (ist)

Warganet itu awalnya mendapatkan kartu undangan berwarna merah. Mulanya tak ada yang aneh dengan kartu undangan tersebut.

Saat kartu dibuka, keluarlah amplop warna merah yang bertuliskan tamu undangan harus membayar sebesar 250 ringgit atau sekitar Rp 845 ribu jika ingin mendatangi pesta.

"Aku datang dengan seorang istri dan dua anak harus membayar Rp 3,3 juta?" imbuhnya.

Tamu undangan bisa mengisi amplop tersebut dan menyerahkannya ke staf resepsi dipernikahan.

Baca Juga: Viral Video Wakil Rakyat Pura-pura Pingsan Saat Dicecar Dana Bantuan Rp19 Miliar yang Raib

Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer bank via online dan e-wallet.

Untuk pelanggan yang melakukan pembayaran nontunai, maka harus mencetak bukti pembayaran dan memasukkannya ke dalam amplop merah.

Amplop tersebut harus dibawa saat mendatangi pesta pernikahan dan diserahkan ke staf resepsi untuk dikonfirmasi ulang.

"Tidak ada paksaan di undangan ini, datanglah jika mampu. Saya berharap tuan rumah akan memberikan saya tanda terima kasih setelah membayar Rp 845 ribu," terangnya.

Kartu undangan tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik mancanegara.

"Kalau tidak mampu menggelar pesta pernikahan jangan lakukan. Jelas-jelas mereka sedang berusaha mencari uang dari pesta ini," ujar seorang warganet.

"Apakah ada diskon untuk tamu lansia?" timpal warganet lain.

"Anda mengundang orang untuk menghadiri pesta pernikahan, jika tidak memberikan amplop ya tak apa karena Anda mengundang untuk kehadiran mereka," balas warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI