Agar para tukang bersedia puasa, kita bisa memberikan jam istirahat yang lebih banyak. Jika biasanya istirahat hanya 30 menit, pada saat puasa ditambah menjadi 1 jam. Kemudian, tambahlah sedekah Anda, misalnya dengan memberikan oleh-oleh berbuka puasa. Di mana para tukang dapat membawa pulang makanan dan minuman atau yang lainnya.
"Anda (akan dapatkan) pahala besar karena memberikan keringanan. Sedekah kita untuk dia selama bulan Ramadhan," kata Buya Yahya.
Jadi, intinya kita akan dapatkan dosa jika membiarkan tukang tidak ikut puasa selama bulan Ramadhan. Namun kita akan mendapatkan rezeki dan pahala berlimpah jika kita mengingatkan dan mengajak mereka tetap berpuasa selama bulan Ramadhan meskipun sedang bekerja berat.
Demikian itu arahan Buya Yahya, jawaban untuk pertanyaan apakah dosa jika tukang bangunan tidak puasa. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh