Suara.com - Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengungkap perilaku 'nakal' Ketua KPK Firli Bahuri saat menjabat sebagai Deputi Penindakan. Novel menyebut sudah menjadi rahasia umum Firli banyak melakukan pelanggaran.
"Sudah menjadi rahasia umum ketika di media disampaikan tentang banyak pelanggaran yang dilakukan oleh Firli Bahuri ini," kata Novel ditemui wartawan di Kantor Dewan Pengawas KPK, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Salah satu aksi Firli adalah sering mengambil gambar saat KPK sedang melakukan ekspose.
"Saya teringat Firli Bahuri ketika mengikuti ekspose, bahkan ketika masih menjadi Deputi Penindakan dia sering memfoto-foto risalah atau dokumen rahasia ekspose," kata Novel.
Baca Juga: Babak Baru Endar Priantoro vs KPK: Mencak-mencak Akses Masuk Gedung Ditutup
Novel pun menduga bahwa modus ini masih dilakukan Firli pada kasus dugaan korupsi di Kementerian ESDM. Pada kasus tersebut Firli diduga membocorkan dokumen penyelidikan.
"Ternyata modus ini diduga sama. Dia memfoto dan kemudian memberikan kepada pihak yang berperkara," kata Novel.
Menurutnya perbuatan Firli tersebut sudah tidak dapat ditoleransi lagi, karena sudah mengarah ke tindakan menghalangi-halangi penyelidikan.
"Ini kan membocorkannya sudah pada level menghalang-halangi penyidikan. Tentunya saya lebih melihat ini pidana. Tapi terlepas dari pidana, ini menjadi ujian buat Dewas KPK untuk bisa menegakkan etik dengan cara yang baik demi kepentingan KPK," kata Novel.
Laporkan Firli Bahuri
Baca Juga: INFOGRAFIS Perjalanan Kontroversi Firli Bahuri
Novel bersama sejumlah mantan petinggi KPK pada hari ini telah melaporkan Firli Bahuri ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Selanjutnya mereka juga bakal melaporkan Firli ke kepolisian.
Sebelumnya Novel bersama mantan petinggi KPK Abraham Samad, Saut Situmorang, Bambang Widjojanto, Prof Deni Indrayana, Penasehat KPK Abdullah Hehamahua, dan Budi Santoso melakukan unjuk rasa menuntut Firli Mundur atas dugaan pelanggarannya tersebut.
Saat unjuk rasa hadir juga sejumlah pegawai korban TWK KPK, dan kelompok aktivis di antaranya ICW, LBH Jakarta, YLHBI IM57,LBH Muhammadiyah, dan Amnesty Internasional Indonesia.
Diketahui Ketua KPK Firli Bahuri saat ini sedang menjadi sorotan. Pemberitaan di sejumlah media menyebut dia diduga membocorkan data penyelidikan kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM.
Nilai dugaan korupsi dalam perkara tersebut mencapai puluhan miliar, dan KPK sudah menetapkan 10 orang tersangka. KPK sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang, salah satunya Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM Muhamad Idris Froyo Sihite.