Berpeluang Jadi Cawapres Koalisi Besar, Airlangga Tak Ngotot Lagi Pilih Nomor Satu

Senin, 10 April 2023 | 19:57 WIB
Berpeluang Jadi Cawapres Koalisi Besar, Airlangga Tak Ngotot Lagi Pilih Nomor Satu
Keterangan pers Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai melakukan kunjungan ke DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (10/4/2023). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menganggap penentuan calon presiden dan calon wakil presisen di koalisi besar sangat dinamis. Termasuk apabila Airlangga yang notabene dijagokan menjadi capres dari Golkar, kini harus mengalah menjadi cawapres.

Walau begitu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus tidak menegaskan apakah Golkar dalam posisi menerima atau tidak, seandainya Airlangga menjadi cawapres bukan capres di koalisi besar.

"Pak Airlangga sudah sampaikan bahwa capres cawapres itu sangat dinamis. So, kita tunggu aja," kata Lodewijk di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (10/4/2023).

Sementara itu sejauh mana pembahasan capres dan cawapres di koalisi besar, Lodewijk menyiratkan hal itu belum menjadi perbincangan. Termasuk ihwal opsi Prabowo Subianto menjadi capres dan Airlangga menjadi cawapres.

Baca Juga: Ketum Perindo Puji Airlangga Sosok Ahli Ekonomi, Cocok Jadi Cawapres Koalisi Besar?

"Namanya koalisi besar, baru membangun fondasi, nah siapa di kamar ini, siapa di kamar itu belum tahu dong. Bentuk kamarnya saja kita belum tahu siapa di lantai 1, siapa di lantai 2, belum. Jadi yang penting kita bentuk fondasinya dulu, setelah itu ada pilar-pilar, baru ada lantai," kata Lodewijk.

Pujian Ahli Ekonomi

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga sebagai ahli ekonomi.

Hal ini dinyatakan Hary saat menjawab potensi Airlangga menjadi calon wakil presiden untuk Koalisi Besar. Mengingat cawapres kerap kali dipertimbangkan dari kalangan ekonom.

"Baik, kalau komentar saya beliau memang ahli ekonomi. Saya banyak berdiskusi sama beliau terkait ekonomi," kata Hary, Senin siang.

Baca Juga: Alasan Relawan Jokowi Projo Dukung Airlangga Hartarto Jadi Capres

Hary kemudian memuji keahlian Airlangga di bidang ekonomi.

"Wawasannya sangat luas dan memang beliau sangat mumpuni di bidang ekonomi. Dan beliau tidak salah sebagai Menko ekonomi saat ini," ujar Hary.

Kendati demikian, apakah Airlangga pantas menjadi cawapres di koalisi besar, Hary enggan memberi penilaian.

"Nanti kalau masalah capres dan cawapres nantinya tergantung pada koalisi besar," kata Hary.

Konsisten Dukung Airlangga Capres

Partai Golkar tetap pada keputusan untuk mendorong Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Sejauh ini belum ada arahan lain di luar hal tersebut.

Penegasan itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. Ia berujar arahan Ketua Umum Golkar tetap merujuk hasil musyawarah nasional Golkar 2019.

"Saya kira arahan Pak Airlangga hasil musyawarah nasional 2019," kata Ace di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (28/3).

Sementara itu perihal peluang memperlebar koalisi, diakui Ace hal itu masih memungkinkan. Mengingat kondisi politik yang bakal berubah-ubah seiring berjalannya waktu ke depan.

Tetali bagaimana langkah politik yang diambil Golkar, Ace menegaskan hal itu berpulang kepada Airlangga selaku ketua umum.

"Tentu Pak Airlangga tentu memiliki sebagai ketum memiliki satu pandangan tersendiri dalam menentukan arah bagaimana koalisi atau pilihan dalam konteks koalisi ke depan akan beliau ambil," tutur Ace.

Sebelumnya, potensi Golkar mencapreskan Airlangga menjadi pertanyaan menyusul isu Airlangga dipasangkan menjadi cawapres Anies Baswedan.

Terkait itu, Golkar telah menegaskan sejauh ini masih mengusung Airlangga sebagai capres. Belum ada opsi, bahkan pembahasan untuk menjadikan Airlangga sebagai calon wakil presiden.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjawab kemungkinan Airlangga menjadi cawapres Anies Baswedan, menyusul kehadiran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pada acara buka puasa bersama di NasDem Tower.

"Belum (ada opsi Airlangga cawapres)," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3).

Doli menegaskan Golkar sejauh ini konsisten untuk mendorong Airlangga menjadi capres.

"Jadi sampai sekarang kami masih konsisten bahwa Pak Airlangga jadi calon presiden. Kami belum diskusi selain dari keputusan," ujar Doli.

Walau begitu, Doli menanggapi ihwal ada tidaknya kemungkinan Airlangga menjadi cawapres untuk Anies yang merupakan bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan.

"Ya sekarang saya katakan ini politik ya situasinya masih sangat dinamis karena masih ada 11 bulan lagi Pilpres. Jadi kalau bicara tentang politik bicara kemungkinan, semua kemungkinan masih bisa terjadi," kata Doli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI