Suara.com - Seorang pria terekam kamera pengawas atau CCTV saat sedang menempelkan stiker berupa QRIS mengatasnamakan pembangunan masjid di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/4/2023) kemarin.
Sekertaris DKM Masjid Nurul Iman, Habibi mengatakan berdasarkan waktu di kamera CCTV pelaku melakukan aksinya sekira pukul 11.00 WIB.
Terbongkarnya kasus pencurian dengan cara menempelkan stiker QRIS di kotak amal, yang mengatasnamakan pembangunan masjid ini bermula ketika Habibi sampai di depan masjid yang berada di lantai 7 Mall Blok M Square tersebut.
"Depan pintu masuk ada QRIS yang mencurigakan saya lihat saya konfirmasi ke teman-teman marbot, apa ada yang izin dan sebagainya memasang stiker tersebut dan saya pastikan mereka tidak ada yang tahu," kata Habibi, di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Senin (10/4/2023).
Baca Juga: Paruh Pertama 2022: Waspadai Phising di QRIS
Habibi yang curiga kemudian mencoba memindai barcode tersebut. Namun nama rekening yang muncul dari rekenening tersebut bukan atas nama pihak masjid Nurul Iman.
Selain di pintu masuk, stiker sumbangan palsu itu tersebar di beberapa titik. Seperti tiang dan kotak amal yang berada di selasar.
"Saya periksa saya coba scan benar bisa discan dan itu bukan atas nama masjid," ucapnya.
Habibi mengaku, peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Ia juga menegaskan jika wajah terduga pelaku yang tertangkangkap kamera pengawas bukanlah jemaah atau orang yang biasa beribadah di Masjid Nurul Iman.
Habibi menambahkan, dari informasi di media sosial yang diterimanya, modus serupa juga terjadi di beberapa masjid lainnya, di berbagai wilayah Jakarta.
Baca Juga: Pasang Stiker QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid Nurul Iman, Ini Inisial Pelaku Bertubuh Tambun
“Kita lihat di medsos ada di masjid yang di Kalibata City, Al Azhar, Masjid Nurul Hidayah Pondok Pinang," ungkapnya.
Hingga saat ini, kata Habibi, pihaknya belum menerima soal laporan warga atau jemaah yang telah melakukan sumbangan melalui rekening fiktik tersebut.
“Hingga saat ini belum ada jemaah yang laporan,” ungkapnya.
Habibi sendiri mengatakan, pihaknya baru akan membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Selatan pada sore ini.
“Kita baru mau buat laporan ke Polres Jakarta Selatan," tuturnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menjadi viral menunjukkan seorang pria yang mengganti barcode QRIS pada kotak amal di sebuah masjid. Aksi pelaku terekam CCTV Masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta Selatan, lantai 7.
Dalam video tersebut, terlihat jelas seorang pria berbadan tambun yang melakukan tindakan penipuan dengan mengganti barcode QRIS pada kotak amal tersebut.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @redarsamudra.id dan menunjukkan bahwa pelaku tidak hanya mengganti barcode QRIS pada satu kotak amal, tetapi juga pada kotak amal lain di sisi lain masjid.
Dalam unggahannya, Redar Samudra meminta agar pengelola masjid atau DKM masjid agar senantiasa waspada.