Suara.com - Warganet kini berbondong-bondong membela Ibu Negara Iriana Joko Widodo atau Iriana Jokowi usai dirinya dirundung pengguna Twitter gegara koleksi tas mewah miliknya.
Ini setelah warganet dengan nama akun Nicho Silalahi menyentil Ibu Negara habis-habisan gegara memakai tas mewah di tengah kebijakan pegawai honorer tak dapat THR.
"Wah banyak juga koleksi tas branded ibu Iriana Jokowi ini loh, para sosialita yang gunakan barang KW jangan iri ya, Pokoknya ibu negara ku ini terlihat anggun. Buat para honorer selamat gigit jari Tanpa THR ya," cuit akun @Migran_TV_7777.
Cuitan tersebut dinilai blunder lantaran sebagai seorang Ibu Negara, wajar saja jika Iriana mengoleksi tas seperti Lady Dior, dengan harga Rp 63 juta hingga Coach dengan harga Rp 10 jutaan.
Warganet singgung hirarki tas mewah

Cuitan @Migran_TV_7777 akhirnya jadi bulan-bulanan warganet yang membela sang Ibu Negara.
Seorang warganet bahkan memberikan ilmunya terkait hierarki barang mewah atau luxury hierarchy. Adapun menurut hirarki tersebut, tas Iriana masuk ke dalam kategori barang mewah yang terjangkau alias murah, sehingga sang Ibu Negara masih sejati dengan citra merakyat yang disematkan pada suaminya.
"Arti 'merakyat' juga gak bikin seorang ibu negara harus pakai tas Shopee anjir. You better study about the luxury hierarchy. brand Coach sendiri masih dalam affordable luxury loh," tegur seorang warganet.
Mengenal luxury hierarchy
Setelah ditelusuri oleh tim Suara.com, memang benar ada istilah luxury hierarchy alias hierarki barang mewah.
Baca Juga: Ini Deretan Koleksi Tas Mewah Ibu Negara Iriana Jokowi yang Bernilai Fantastis
Mengutip laman busana Pursebob, setidaknya barang-barang mewah dibagi berdasarkan kualitas dan nilainya.