Gandeng Polri, TNI AL Ingin Pelaku Curas Modus Jasa Travel Terhadap Serka Hanif Cepat Ditangkap

Senin, 10 April 2023 | 16:19 WIB
Gandeng Polri, TNI AL Ingin Pelaku Curas Modus Jasa Travel Terhadap Serka Hanif Cepat Ditangkap
Anggota TNI AL Serka Muhamad Hanif Widiantoro, korban pencurian dan kekerasan dengan modus jasa travel ditemukan di Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jumat (7/4/2023). (IG @terang_media)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono berharap pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap Serka Muhamad Hanif Widiantoro dapat segera tertangkap. TNI AL menurutnya telah berkoordinasi dengan Polri dalam rangka memburu para pelaku.

“Kami berharap dengan koordinasi yang ketat antara TNI AL dan Polri, para pelaku dapat cepat diamankan. Mengingat peristiwa ini dapat menimpa siapa saja, terlebih sebentar lagi kita akan menghadapi mudik lebaran," kata Julius kepada wartawan, Senin (10/4/2023).

Video terkait peristiwa pencurian dengan kekerasan terhadap Serka Hanif ini sempat diunggah oleh akun Instagram @terang_media. Dalam keterangannya dijelaskan Serka Hanif merupakan anggota TNI AL yang bertugas di Lantamal XIV Sorong.

Kejadian viral tersebut bermula saat Serka Hanif bertolak dari Bandara Domine Eduard Osok Kota Sorong menggunakan pesawat terbang dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (6/4/2023) pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Cek Fakta, Serangan Rudal TNI Hancurkan Wilayah Malaysia dan Tewaskan 10 Warga Sipil

Dari Bandara Soetta, Serka Hanif hendak melanjutkan perjalanan ke Semarang, Jawa Tengah menggunakan bus dari Pasar Rebo.

Namun, setibanya di Pasar Rebo Serka Hanif diarahkan untuk menaiki mobil travel Toyota Avanza silver berpelat B dengan alasan bus tidak berangkat.

Saat perjalanan, Serka Hanif sempat tertidur dan ketika terbangun, kaki dan tangannya sudah terikat. Pelaku juga memukulnya saat berupaya menutup mata dan mulut dengan lakban.

Selanjutnya pelaku berhenti di sebuah ATM BRI dan Serka Hanif dipaksa memberikan PIN dengan todongan sajam di punggung.

Setelah menguasai harta Serka Hanif, pelaku menelantarkannya dengan kondisi mata tertutup serta tangan dan kaki terikat di Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Sampai pada akhirnya Serka Hanif ditemukan warga sekitar keesokan harinya pada Jumat (7/4/2023).

Baca Juga: 1 Prajurit TNI Gugur Ditembak OPM di Intan Jaya, Pelaku Anak Buah Joni Botak

Akibat peristiwa ini, Julius menyebut Serka Hanif kehilangan uang sebesar Rp2,7 juta, handphone atau HP dan sejumlah kartu identitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI