Suara.com - Sebuah video yang menjadi viral menunjukkan seorang pria yang mengganti barcode QRIS pada kotak amal di sebuah masjid. Aksi pelaku terekam CCTV Masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta Selatan, lantai 7.
Dalam video tersebut, terlihat jelas seorang pria berbadan tambun yang melakukan tindakan penipuan dengan mengganti barcode QRIS pada kotak amal tersebut. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @redarsamudra.id dan menunjukkan bahwa pelaku tidak hanya mengganti barcode QRIS pada satu kotak amal, tetapi juga pada kotak amal lain di sisi lain masjid.
Dalam unggahannya, Redar Samudra meminta agar pengelola masjid atau DKM masjid agar senantiasa waspada.
"Hati hati .. terutama para DKM Masjid .. telah terjadi modus penipuan mengganti barcode qris kotak amal masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta Selatan Lt 7. Slide 2 Qris Palsu ,slide 3 qris asli. Dan juga pindah ke masjid kalibata menempelkan qris lagi," tulis dia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Kaget, Ibu Ida Dayak Adalah Cucu Mantan Presiden Soekarno, Benarkah?
Video itu lantas direpost oleh banyak akun, termasuk tanyarlfes di Twitter. Masyarakat di media sosial lantas memberikan berbagai komentar mengenai video tersebut, beberapa di antaranya mengaku khawatir sebelum video itu menjadi viral di media sosial.
"Ya Allah, amal masjid aja dimaling," sebut salah satu warganet.
"Menurutku, kemajuan teknologi itu bagus, tapi nggak semua hal harus ngikutin arus kemajuan teknologi. Salah satu contohnya, kotak amal masjid nggak perlu pake qris," sebut akun bernama Zahra.
Pelaku menggunakan identitas dengan keterangan Restorasi Masjid dalam scan Qris tersebut.
"Niat bener anjir, namanya RESTORASI MASJID. Gunanya masjid punya rekening atas nama yayasan / atas nama masjid biar jelas. Semoga pelakunya ketangkep segera," sebut salah satu warganet.
Baca Juga: Sempat Ajak David ke Tempat Ngopi, Mario Mengaku Awalnya Sudah Tidak Ingin Bertemu
Salah satu warganet juga mendapatkan informasi dari kode QRIS terkait bahwa dugaan pelaku berasal dari Medan. Dugaan ini dikuatkan oleh konfirmasi terbaru Redar Samudera melalui akun Instagram miliknya.
"Info nya orang medan pelakunya min," ujar dia sembari tag akun medantalk.
Salah satu warganet di kolom komentar lantas menduga identitas dari pelaku pengganti Qris di Masjid Nurul Iman tersebut.
Berdasarkan dugaan dari warganet bernama @/s****bi, ia mengunggah sebuah akun LinkedIn dengan nama Muhammad Iman Mahlil yang merupakan Fraud Examiner & Investigator.
Meski demikian, kebenaran dari dugaan identitas pelaku tersebut belum terbukti secara benar.
Saat ini, belum ada keterangan resmi dari DKM masjid maupun pihak kepolisian setempat mengenai peristiwa tersebut.