Suara.com - Tiga mobil dan tiga sepeda motor terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, pada Minggu (9/4/2023) pagi tadi. Kecelakaan itu dipicu pengemudi mobil Honda Mobilio yang diduga mabuk.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Depok AKP Murtoni mengklaim pihaknya masih mencari pengemudi mobil Mobilio. Sebab terduga pelaku kasus tabrakan beruntun itu tidak ditemukan di lokasi sesaat setelah kejadian.
"Masih dalam pencarian karena tidak ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Murtoni saat dikonfirmasi, Minggu (9/4/2023) siang.
Dalam peristiwa kecelakaan ini enam korban mengalami luka-luka.
Baca Juga: Mau Tukar Uang Lebaran 2023? Simak Lokasinya untuk Wilayah Depok dan Bogor
Murtoni merincikan keenam korban di antaranya Suranto Hadiyono dan Sri Pujiastuti selaku pengendara dan penumpang sepeda motor Honda Scoopy; Sugiono pengendara sepeda motor Honda Astrea; Slamet Triono pengemudi Suzuki Carry pikap; Adi Priatna pengemudi Daihatsu Grand Max; dan Anis Roga pengemudi sepeda motor Honda Beat.
"Total korban terluka enam," katanya.
Berdasar keterangan saksi, lanjut Murtoni, peristiwa kecelakaan ini berawal ketika pengemudinya Honda Mobilio dengan nomor polisi A 1450 TF melaju dari arah Utara menuju Selatan.
Kemudian, di depan bengkel Kurnia Motor Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok kehilangan kendali dan menabrak sepeda motor Honda Scoopy yang dikemudikan Suranto.
"Lalu menabrak sebuah mobil Suzuki Carry, kemudian menabrak kembali sepeda motor Honda Astrea sampai mobil Suzuki Carry pick up terdorong hingga naik separator dan masuk ke jalur berlawanan dari arah Selatan menuju Utara yang kemudian menabrak mobil Daihatsu Grand Max dan sepeda motor Honda Beat," tuturnya.
Murtoni mengklaim pihaknya masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut. Pendalaman dilakukan dengan terlebih dahulu mencari sosok pengendara mobil Honda Mobilio yang diduga sebagai pemicu terjadinya kecelakaan beruntun.
"Masih dalam pendalaman. Ini lagi di TKP," pungkasnya.