Seperempat Abad Menikah, Dukun Palsu Pengganda Uang Mbah Slamet Sudah Setahun Telantarkan Istri

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 09 April 2023 | 09:45 WIB
Seperempat Abad Menikah, Dukun Palsu Pengganda Uang Mbah Slamet Sudah Setahun Telantarkan Istri
Area kebun yang dijadikan lokasi ‘ritual’ saat ST menghabisi nyawa para korban.[suara.com/Citra Ningsih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski sudah puluhan tahun menikah dengan Slamet, nyatanya Seneh tidak tahu pekerjaan suaminya selama ini. Yang ia tahu Slamet sering pergi ke luar daerah.

Selama 25 tahun menikah, ia tak menyangka dan kaget ketika mengetahui suaminya adalah pembunuh berdarah dingin. Meski begitu, ia merasa lega lantaran Slamet sudah ditangkap polisi.

"Saya kaget karena waktu kejadian saya gak tahu. Ada tamu yang telah dipateni (dibunuh) kan nggak dibawa ke rumah ini, saya enggak tahu,” kata Seneh.

Korban Masih Belum Jelas Identitasnya

Tersangka Dukun Slamet Tohari atau ST saat ditanya nama korban yang dikubur usai diracun. [Suara.com/Citra Ningsih]
Tersangka Dukun Slamet Tohari atau ST saat ditanya nama korban yang dikubur usai diracun. [Suara.com/Citra Ningsih]

Pihak kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan untuk menelusuri identitas 12 korban pembunuhan Slamet Tohari. Polres Banjarnegara sendiri membuka posko pengaduan orang hilang. Bisa jadi korban diduga bisa bertambah seiring laporan kehilangan yang masuk.

Dalam praktik perdukunannya, Slamet dibantu oleh seseorang berinisial BS. BS inilah yang membantu membuat postingan iklan di Facebook dengan menyebut Slamet memiliki kemampuan penggandaan uang. Dari sinilah korban yang tergiur mendatangi Slamet hingga menjadi korban pembunuhan sang dukun palsu.

Dalam prosesnya, Slamet memberikan berbagai alasan kepada korbannya terkait hasil penggandaan uang. Ketiga para korban datang menagih, Slamet akhirnya melancarkan aksinya untuk membunuh mereka.

Para korban disebut polisi menyetor duit beragam, mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 50 juta dengan iming-iming bisa digandakan menjadi miliaran rupiah.

Dalam aksinya, Slamet membunuh korbannya dengan dalih ritual meminum air. Air itu nyatanya sudah dicampur racun ikan potasium hingga membuat para korban lambat laun hilang kesadaran.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Tim DVI Polri, yang Bantu Ungkap Identitas Korban Dukun Pengganda Uang dari Banjarnegara

Disebut ada satu korban belum meninggal usai diracun, namun oleh Slamet kemudian dikubur hidup-hidup. Jasad para korban kemudian dikubur oleh Slamet di jalan setapak menuju hutan dan di sebuah kebun di kawasan desa tempatnya tinggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI