Seperempat Abad Menikah, Dukun Palsu Pengganda Uang Mbah Slamet Sudah Setahun Telantarkan Istri

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 09 April 2023 | 09:45 WIB
Seperempat Abad Menikah, Dukun Palsu Pengganda Uang Mbah Slamet Sudah Setahun Telantarkan Istri
Area kebun yang dijadikan lokasi ‘ritual’ saat ST menghabisi nyawa para korban.[suara.com/Citra Ningsih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok pria asal Banjarnegara, Jawa Tengah bernama Slamet Tohari alias Mbah Slamet benar-benar keji. Tak hanya membunuh 12 orang dengan modus penggandaan uang, ia juga tega menelantarkan istrinya yang telah ia nikahi selama 25 tahun atau seperempat abad.

Baru-baru ini, jelang petang hari, jurnalis Suara.com berkunjung ke Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Di desa inilah Mbah Slamet dan istrinya Seneh tinggal, Suara.com diperkenankan untuk masuk dan bertemu Seneh di kediamannya.

Untuk ukuran rumah di pedesaan, rumah Slamet Tohari tergolong mewah. Kediamannya terdiri dari dua bangunan, satu sisi bangunan terdiri dari dua lantai dengan dua pilar menjulang, khas rumah kekinian. Di bangunan itulah sang pembunuh berantai Mbah Slamet memulai transaksi dengan para korbannya.

Kini, rumah Mbah Slamet dijaga oleh sejumlah anggota Banser NU dan anggota Kokam Muhammadiyah. Bangunan rumah Slamet seakan terdiam namun mencuri perhatian.

"Warga tidak boleh masuk," ucap seorang warga.

Kediaman Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Suara.com/Citra Ningsih)
Kediaman Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Suara.com/Citra Ningsih)

Setelah Slamet ditangkap, kini rumah itu dihuni oleh istri dan anak bungsunya yang berusia 14 tahun. Mereka berdua kini harus menghadapi segala cercaan masyakarat atas kekejaman Slamet.

Saat ditemui di kediamannya, sang istri, Seneh (49) mengakui, suaminya telah ditangkap polisi. Ia mengaku sudah tidak pernah berkomunikasi selama setahun terakhir. Ia bahkan merasa ditelantarkan dan tidak diperhatikan oleh suaminya.

"Sudah satu tahun malah saya ditelantarkan," ujar Seneh.

Ekspresi Seneh saat itu sulit dijelaskan. Pasalnya, ia sebelumnya sudah merasa sakit hati lantaran sikap Slamet kepadanya.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Tim DVI Polri, yang Bantu Ungkap Identitas Korban Dukun Pengganda Uang dari Banjarnegara

“Setahun terakhir jarang pulang ke rumah, sejak kenal sama orang Pagentan itu. Saya tidak tahu kos-kosannya di mana,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI