Dikira Kartu Bank Biasa, 6 Fakta Ribuan KIP Ditemukan Berserakan di Lapak Rongsokan

Sabtu, 08 April 2023 | 17:26 WIB
Dikira Kartu Bank Biasa, 6 Fakta Ribuan KIP Ditemukan Berserakan di Lapak Rongsokan
Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah 2021, Cara Daftar KIP Kuliah 2021, syarat KIP Kuliah 2021
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang merupakan program dari Presiden Joko Widodo ditemukan di dalam lapak barang rosok. Ribuan KIP tersebut ditemukan dalam 35 kardus dengan berat 400kg.

KIP tersebut ditemukan di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten pada Kamis (6/4/23). Berkenaan dengan itu, berikut fakta-fakta ribuan KIP ditemukan di lapak rongsokan.

1. Berasal dari Kiriman Bank

Pengakuan dari pemilik lapak bernama Udin (54) ribuan KIP itu dari kiriman bank. Bank menjual kepadanya sekitar 10 hari yang lalu. Pihak bank diduga mengirim sekitar 40 karung dan dus.

Baca Juga: Heboh Temuan Ribuan Kartu Indonesia Pintar Berserakan di Lapak Pemulung, Warganet: Kartunya Dibuang, Duitnya Ditilep

"Ga tau lah orang dalam kardus, kalau tau mah buat apa lah, sudah 10 hari lalu, gatau orang mana, bawa mobil (losbak)," kata Udin kepada SuaraBanten.id pada Jumat (7/4/2023).

2. Dibeli Total Rp800.000

Udin menyampaikan nilai jual KIP itu yakni Rp2000 per kilogram. Total keseluruhan muatan tersebut adalah 4 kuintal, sehingga nilai jualnya mencapai Rp800.000.

"Saya beli 2 ribu per kilo ada 4 kwintalan, dengan harga 800 ribu," jelas Udin.

3. Udin Mengira hanya Kartu Bank

Baca Juga: Viral Ribuan KIP Numpuk di Lapak Rongsokan Rangkasbitung Lebak, Ini Pengakuan Pemilik Pengepul

Setelah melakukan transaksi jual beli, Udin belum sempat membuka kardus dan karung itu. Udin hanya membuka sebagian untuk disortir dan diambil kertasnya. 

Udin juga tidak mengetahui bahwa barang itu adalah KIP yang merupakan program Presiden Jokowi. Udin hanya mengira kartu itu adalah kartu bank biasa karena ia tidak dapat membaca.

Udin mengaku jika tidak boleh maka Udin tidak akan membelinya. Pasalnya Udin justru rugi Rp800.000.

4. Dipanggil Polres Lebak

Udin terkejut saat polisi mendatanginya. Setelah itu, Udin sempat dipanggil ke Polres Lebak untuk dimintai keterangan. Udin pun menjelaskan hal tersebut sesuai keterangannya kepada wartawan. KIP tersebut akhirnya sudah diambil oleh polisi dan beberapa orang yang mengaku dari pihak bank.

"Benar, kami beserta dua anggota sedang patroli dan menemukan ribuan KIP yang berada di sebuah pengepul rongsokan di dalam kardus dan karung," kata anggota Satuan Sabhara Polres Lebak Aipda Sulistiyono kepada wartawan, Kamis (6/4/2023).

5. Rincian Temuan KIP

Menurut Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan, dalam rongsokan tersebut terdapat 699 dokumen dan kartu Program Indonesia Pintar (PIP) untuk SMKN dan SMKS di daerah Kabupaten Lebak. Selain itu, ada pula lebih dari 3.000 dokumen beserta KIP untuk jenjang SMA, SMK, MTs di Kabupaten Pandeglang.

Wiwin menyampaikan, ribuan KIP itu diterbitkan pada tahun 2019 dan 2020. Terdapat sebanyak 18 kardus dan 2 karung yang ditemukan.

6. Tindak Lanjut Polisi

Usai melakukan pemeriksaan dan penyitaan, Wiwin juga menyampaikan penyidik akan menerima keterangan dari pihak bank selaku penyalur dana bantuan.

Selain itu, pihaknya juga memeriksa kepala sekolah dan siswa yang identitasnya terdapat pada dokumen. Polisi juga akan memeriksa dinas dan kementerian yang bersangkutan.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI