Akses Endar masuk gedung KPK dicabut
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kini mencabut akses masuk Endar ke kantor KPK usai pemecatan. Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan ketentuan di KPK karena hanya pegawai aktif yang memiliki akses masuk ke gedung KPK.
Langkah ini berujung kepada kecaman dari Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap. Yudi menilai bahwa langkah Alex adalah tindakan yang tidak perlu karena dinilai provokatif.
"Pernyataan Alexander Marwata bahwa akses masuk ke Gedung KPK bagi Endar sudah dicabut merupakan tindakan yang tidak perlu bahkan provokatif," kata Yudi dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Suara.com, Sabtu (8/4/2023).
KPK beri solusi bidding
Gegara kadung bikin gaduh, KPK kini tawarkan solusi bidding atau menawarkan diri untuk mengisi empat jabatan kosong yang dapat diisi Endar.
Alexander dalam keterangan terpisah menawarkan empat jabatan kepada Endar, yakni deputi penindakan dan eksekusi, direktur penyelidikan, direktur penuntutan, dan koordinator wilayah I.
Adapun Alex menegaskan bahwa pihaknya telah bersurat dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Mabes Polri agar Endar dapat diberikan slot untuk mengisi empat kursi kosong itu.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Daftar Panjang Pimpinan KPK yang Terjerat Hukum Selain Firli Bahuri