Suara.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum nantinya bakal dikenakan wajib lapor sebulan sekali usai bebas dari Lembaga Permasyarakat (Lapas) Sukamiskin pekan depan. Wajib lapor tersebut dapat dilakukan secara online.
"InsyaAllah sebulan sekali. Untuk lapor dan itu bisa juga lewat mekanisme video call," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kememterian Hukum dan HAM Jawa Barat, Kusnali kepada wartawan, Sabtu (8/4/2023).
Kusnali menyampaikan setelah bebas, Anas tetaplah merupakan klien Lapas Sukamiskin. Oleh sebab itu, Anas diharuskan mematuhi aturan lapas.
"Yang pasti yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan berada dalam pengawasan balai kemasyarakatan. Sebagai klien pemasyarakatan," ujar Kusnali.
Baca Juga: Harap Sabar Ini Ujian! Pembebasan Anas Urbaningrum Diundur, Kok Bisa?
Bebas Pekan Depan
Untuk diketahui, Anas batal bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, pada Senin (10/4/2023), pekan depan. Pembebasan Anas Urbaningrum justru diundur satu hari, yakni Selasa (11/4/2023).
Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad mengatakan, alasan mundurnya jadwal pembebasan Anas Urbaningrum karena faktor keamanan.
"Pembebasan AU yang direncanakan pada 10 April 2023, mundur sehari karena alasan keamanan dan kenyamanan saat penjemputan," katanya seperti di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/4/2023).
Dia meminta agar pendukung Anas Urbaningrum yang sudah merencanakan penjemputan untuk menyesuaikan dengan jadwal tersebut.
Baca Juga: Anas Urbaningrum Batal Bebas Penjara Senin Depan, Ini Alasannya!