Suara.com - Kancah sepak bola Indonesia kini dapat bernafas lega gegara FIFA tak jadi membebankan sanksi berat kepada Indonesia usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar di Tanah Air.
Meski demikian, Indonesia tetap disanksi ringan sebagaimana yang telah didiskusikan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI rangkap Menteri BUMN Erick Thohir.
Sanksi ringan tersebut menambah daftar koleksi sanksi yang pernah diterima PSSI sepanjang sejarah berlaga di dunia.
Berikut daftar sanksi FIFA yang pernah diterima di Indonesia.
Buntut kisruh internal, FIFA bekukan PSSI
Tidak salah jika Presiden RI Joko Widodo dalam keterangan resminya sempat mewanti-wanti untuk tidak membawa politik ke dalam sepak bola. Sebab, hal itu pernah berdampak buruk ke sepak bola Indonesia, terbukti pada 2015 silam.
Kala itu, PSSI vs Kemenpora sempat kisruh hingga Menpora Imam Nahrawi mengeluarkan Surat Keputusan bernomor 0137 tentang pembekuan PSSI pada 17 April 2015.
Adapun pemerintah via Kemenpora turun tangan gegara PSSI menjadi ladang perebutan kekuasaan dan sarat akan konflik.
Kisruh tersebut tak lain berkat keputusan Kemenpora melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memutuskan mengecualikan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dari QNB League 2015.
Baca Juga: Pengamat Ini Apresiasi Usaha Erick Thohir Minimalkan Sanksi FIFA
Sebab waktu itu kepemilikan Arema Cronus dan Persebaya sedang disengketakan. Sayangnya, PSSI tak mengindahkan imbauan tersebut hingga akhirnya Imam Nahrawi harus turun tangan.