Infografis
Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan pihaknya tak mengambil kesepakatan ketika mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Kedua belah pihak sempat melakukan pertemuan pada Rabu (5/4/2023).
"Kami pada pertemuan dengan Pak Prabowo itu tidak ada deal-deal apapun. Kita hanya membangun komunikasi," ujar Ferry dalam siaran langsung YouTube MNC Trijaya pada Sabtu (8/4/2023).
Oleh sebab itu, kata Ferry, Perindo bakal menjajaki partai politik macam Partai Golkar dan Partai NasDem. Rencananya, Perindo bakal mengunjungi markas Golkar pada Senin (10/4/2023) pekan depan.
"Iya itu akan menjadi rencana bagian dari aktivitas kita (kunjungan ke NasDem). InsyaAllah kita hari Senin akan ke Partai Golkar selanjutnya akan ke partai-partai lain," ucapnya.
Baca Juga: Rekam Jejak 'Sedekah Sarung' yang Bikin Anak Buah Prabowo Subianto Ditegur
Prabowo Buka Pintu
Sebelumnya, Prabowo mengatakan bahwa pihaknya terbuka jika Partai Perindo ingin bergabung dalam Koalisi Besar untuk Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Prabowo usai disambangi Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo di kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).
"Kita sepakat kita ingin lebih dalam lagi pembicaraan supaya kita bisa ada kerja sama politik ke depan untuk kepentingan bangsa dan rakyat dan kami terbuka untuk Perindo kalau mau dukung atau mau gabung dalam koalisi yang besar," kata Prabowo usai pertemuan dengan Hary.
"Kami akan bicarakan kami akan yakinkan kawan-kawan yang sudah dalam koalisi kami," sambungnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Kejutkan Publik! Siap Gandeng Jokowi di Pilpres 2024?
Di sisi lain, Prabowo menyampaikan Hary bukan lah orang yang baru dalam hidupnya. Ia mengaku sudah mengenal lama pria yang akrab disapa HT tersebut.
