Heru Budi Tak Gelar Salat Id di JIS Seperti Anies, Ketua DPRD DKI Sepakat: Banyak Masjid dan Musala Bagus di Jakarta

Jum'at, 07 April 2023 | 14:28 WIB
Heru Budi Tak Gelar Salat Id di JIS Seperti Anies, Ketua DPRD DKI Sepakat: Banyak Masjid dan Musala Bagus di Jakarta
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dukung Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono yang tak menggelar salat id di JIS. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sepakat dengan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang tak menggelar salat Idulfitri (Id) di Jakarta International Stadium (JIS). Sebab, ia menilai masih banyak masjid dan musala bagus di Jakarta.

Prasetio mengatakan memang sudah sepatutnya umat muslim di Indonesia memakmurkan semua masjid dan musala. Caranya adalah dengan memperbanyak ibadah, khususnya di bulan ramadan ini hingga lebaran.

"Begitu banyak Masjid dan musala di Jakarta yang sangat bagus, indah dan bersejarah," ujar Prasetio melalui akun instagramnya, @prasetyoedimarsudi, Jumat (7/4/2023).

Politikus PDI Perjuangan ini menyebut ada tiga masjid yang diresmikan Joko Widodo dalam beberapa tahun terakhir, saat masih menjadi Gubernur DKI hingga Presiden.

Baca Juga: Kabar Gembira Buat Jakmania, Laga Klasik Persija vs Persib Boleh Dihadiri Penonton

Di antaranya adalah Masjid KH Hasyim Asy’ari yang merupakan masjid raya pertama di Jakarta, Masjid At-Taufiq di area Sekolah Partai PDI-Perjuangan, hingga Masjid Fatahillah Balai Kota DKI.

Menurut Prasetio, Masjid Fatahillah merupakan cita-cita Jokowi yang akhirnya berhasil dituntaskan oleh eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Sampai sekarang Masjid Fatahillah Balai Kota dimakmurkan selain oleh para ASN hingga pegawai Pemprov dan DPRD DKI Jakarta juga warga hingga pegawai Kantor di sekitar," ucapnya.

Karena itu ia menilai pemilihan Masjid Balai Kota DKI sebagai tempat penyelenggaraan salat Id oleh Heru Budi adalah keputusan yang tidak perlu dipermasalahkan. Apalagi, lokasinya juga tidak begitu jauh sehingga memungkinkan untuk melanjutkan kegiatan salat Id dengan silaturahmi.

"Jadi kalau ASN hingga pegawai menginginkan Salat Idulfitri 1444 H di Masjid Fatahillah Balaikota yaitu wajar, karena memang mereka ingin yang simple-simple merayakan Hari Raya dilingkungan kerja bersama keluarga, setelahnya kan mungkin bisa dipakai untuk saling bersilaturahmi," pungkasnya.

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Temukan Proyek Galian Pipa PAM Rusak: Anggaran Lagi, Anggaran Lagi

Alasan Tak Pilih JIS

Sebelumnya Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membeberkan alasan tak menggelar salat Idulfitri (Id) di Jakarta International Stadium (JIS) seperti Gubernur pendahulunya, Anies Baswedan. Ia mengaku hanya ingin menggunakan lokasi yang simpel sebagai tempat ibadah tahunan itu.

Dalam hal ini, Heru mengaku lebih memilih salat Id di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta. Selain itu, dalam beberapa kesempatan diskusi juga disebutnya kebanyakan ingin salat di kantor Gubernur DKI itu.

"Saya sih simpel-simpel aja di Balai Kota, karena dari hasil obrol-obrol kebanyakan minta di Balai Kota," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/4/2023).

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas ikut menjalankan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta International Stadium (2/5/2022) [Suara.com/Stephanus Aranditio].
Anies Baswedan Salat Id di Jakarta International Stadium saat masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta. [Suara.com/Stephanus Aranditio].

Ia mengaku sudah beberapa kali bertanya kepada para karyawan hingga pejabat Pemprov DKI. Hasilnya, mereka lebih menginginkan salat Id di Balai Kota ketimbang JIS.

"Mau sallat Id di mana sih teman-teman? 'Di sini saja, pak (Balai Kota), kita gampang', ya sudah saya ngikut," ucapnya.

Selebihnya, soal saran dari fraksi PKS DPRD DKI Jakarta agar salat Id digelar di JIS, Heru mengaku tak lagi mempertimbangkannya. Keputusan tak mengadakan salat Id di stadion kapasitas 82 ribu orang itu sudah bulat.

"Ya nggak gimana-gimana (saran dari PKS), Saya rasa sudah fix saja di Balai Kota (salat Id)," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI