Suara.com - Sebagian mahasiswa yang menggelar aksi tolak Undang-undang Cipta Kerja akhirnya membubarkan diri setelah menggelar aksi di depan Gedung DPR RI.
Pantauan Suara.com di lapangan, massa aksi membubarkan diri sekira pukul 20.00 WIB.
Sebelum membubarkan diri, mereka sempat bertahan di depan gedung parlemen membentuk lingkaran dan berdiskusi.
Sementara itu, Jalan Gatot Subroto telah dibuka. Kendaraan bermotor telah dapat melintasi jalan tersebut.
Baca Juga: Jalan Gatot Subroto Macet Gegara Ratusan Mahasiwa Geruduk Gedung DPR Tolak UU Cipta Kerja
Aksi unjuk rasa pada kali ini yakni tentang penolakan UU Cipta Kerja. Demonstran menganggap UU Ciptaker memiliki banyak permasalahan di dalamnya.
Aksi yang digelar sejak sore tadi, juga semoat dihiasi dengan pembakaran ban menggoyang-goyang pagar Gedung DPR RI.
Meski demikian, tidak terjadi bentrokan antara para mahasiswa dengan para aparat keamanan.
Sebelumnya diberitakan, ratusan mahasiswa memenuhi area di depan Gedung DPR dalam melaksanakan aksi penolakan UU Cipta Kerja pada Kamis (6/4/2023).
Dari pantauan Suara.com, ratusan massa tersebut datang ke depan Gedung DPR RI sekira pukul 16.00 WIB, atau molor sekitar tiga jam dari undangan aksi yang tersebar di group WhatsApp.
Ketika baru datang ke depan gedung parlemen, sejumlah mahasiswa langsung berusaha mendobrak kawat beeduri yang terpasang di barier beton. Mereka juga mencoret tembok pagar menggunakan cat spray atau piloks. Sementara, arus lalu lintas di Jalan Subroto lumpuh total, buntut massa aksi memenuhi ruas jalan.
Tanpa basa-basi para mahasiswa juga membakar barrier pembatas yang terbuat dari plastik.