10 Kontroversi Ketua KPK Firli Bahuri, Terbaru 'Gaduh' dengan Endar Priantoro

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 06 April 2023 | 18:33 WIB
10 Kontroversi Ketua KPK Firli Bahuri, Terbaru 'Gaduh' dengan Endar Priantoro
Ketua KPK Firli Bahuri. [ANTARA/Nova Wahyudi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penolakan terhadap Firli ramai terjadi saat dirinya melakukan uji kelayakan sebagai calon pemimpin KPK. Adapun penolakan Firli sebagai Ketua KPK itu datang dari internal lembaga antirasuah hingga masyarakat sipil.

Setelah ia berhasil terpilih untuk menjadi Ketua KPK, Firli pun langsung mendapatkan penolakan dari berbagai pihak seperti pegiat antikorupsi. Menurut beberapa pihak, masa depan KPK akan suram jika dipimpin oleh sosok Firli Bahuri.

Hal tersebut bukanlah tanpa alasan, sosok Firli dipandang bukan sosok yang benar-benar bersih dan juga memiliki integritas. Tidak hanya ditolak oleh pegiat antikorupsi, ia juga ditolak langsung oleh pihak internal KPK.

Penolakan tersebut berasal dari penyidik dan juga para pegawai lain yang merasa gelisah. Ini karena Firli sebelumnya sudah melanggar kode etik berat, tepatnya saat menjabat sebagai Direktur Penindakan KPK.

3. Dugaan gratifikasi sewa helikopter

Pada tahun 2021, Firli dilaporkan oleh ICW kepada Badan Kriminal Kepolisian Negara RI. ICW menduga Firli telah menerima gratifikasi berbentuk diskon sewa helikopter.

ICW sendiri sudah mendapatkan perbandingan harga dari penyedia jasa penerbangan lain, di mana bukti itu menunjukkan bahwa Firli mendapatkan diskon yang tinggi dari harga umum.

Adapun dugaan penerimaan gratifikasi yang dimaksud terjadi pada bulan Juni 2020. Pada saat itu, Firli menyewa helikopter untuk melakukan perjalanan pribadi dari Palembang, Sumatera Selatan ke Baturaja, Lampung.

Kemudian tahun 2020, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) juga melaporkan Firli kepada Dewan Pengawas KPK atas dugaan pelanggaran etik karena bergaya hidup mewah.

Baca Juga: Mahasiswa Geruduk KPK Terobos Masuk Minta Firli Bahuri Mundur

4. Dugaan gratifikasi menginap di hotel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI