Suara.com - Anggota Komisi VII DPR dari Partai Gerindra, Ramson Siagian menarik atensi publik gegara curhatannya mengeluhkan begitu sulit meminta sumbangan dari PT Pertamina (Persero).
Ramson membagikan pengalamannya bahwa dirinya kerap mendapatkan respon yang mengecewakan tiap ia mengirim proposal sumbangan ke perusahaan migas terbesar di Indonesia itu.
Ramson sempat meminta sumbangan berupa sarung yang akan dialokasikan kepada masyarakat di daerah pemilihan (Dapil). Adapun Ramson merupakan anggota DPR dari dapil Jawa Tengah 10 (Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan).
DPR: Insiden Depo Plumpang terjadi gegara Pertamina kurang sedekah
Curhatan Ramson juga senada dengan pernyataan anggota Komisi VII dari Partai Golkar, Muhammad Nasir yang menuding bahwa insiden kebakaran depo Plumpang merupakan imbas dari Pertamina jarang bersedekah.
Nasir juga mengusulkan agar pihak Pertamina memperbanyak doa untuk menghindari insiden serupa.
"Karena bulan puasa, bulan Ramadan berkah, seperti yang disampaikan Pak Gandung (Gandung Pardiman anggota DPR dari Fraksi Golkar) tadi harus banyak doa," ucap Nasir di rapat dengar pendapat atau RDP Komisi VII dengan Pertamina, Kamis (6/4/2023).
"Atau mungkin kurang sedekah, infaqnya mungkin kurang. Mungkin teman-teman nanti bisa melanjutkan penyaluran ini, ditambah lahir dan batin, mudah-mudahan selesai," lanjut Nasir.
Ramson curhat birokrasi Pertamina berubah
Usai Nasir selesai memberikan pendapatnya, giliran Ramson untuk kembali curhat bahwa dahulu Pertamina sangat mudah perihal permintaan sumbangan.